Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum PB SEMMI: Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri Tidak Bisa Ditawar

PB SEMMI mengatakan, rakyat Indonesia sangat membutuhkan kehadiran TNI yang kuat  menjaga pertahanan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
zoom-in Ketua Umum PB SEMMI: Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri Tidak Bisa Ditawar
Dokumentasi pribadi
Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB. SEMMI) Bintang Wahyu Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra mengatakan, rakyat Indonesia sangat membutuhkan kehadiran TNI yang kuat  menjaga pertahanan dan Polri yang melayani juga memberikan rasa aman kepada rakyat.

Menurutnya, di tengah ketidakpastian keamanan global, ancaman gangguan Kamtibmas di dalam negeri, soliditas dan sinergitas TNI-Polri tidak bisa ditawar.

Baca juga: Rasakan Langsung Lancarnya Mudik Lebaran 2023, Ketua Umum SEMMI Apresiasi Kapolri

“Rakyat membutuhkan soliditas dan sinergitas TNI-Polri sehingga mendapatkan kepastian keamanan dalam aktifitas sehari-hari, termasuk ancaman keamanan global,” kata Bintang dalam keterangan yang diterima, Senin (1/5/2023).

Menurut Bintang, rakyat sangat merindukan soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang sejak lama ditunjukkan dan dirasakan langsung oleh rakyat Indonesia.

Bagi rakyat soliditas dan sinergitas itu artinya TNI-Polri selalu kompak dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

Baca juga: Mengantisipasi Potensi Kerawanan Pemilu, Sinergitas TNI-Polri Perlu Ditegakkan

“Jangan sampai soliditas dan sinergisitas yang sudah terjalin lama dan baik dimanfaatkan kelompok tertentu yang punya agenda memecah belah NKRI. Rakyat Indonesia dukung soliditas dan sinergitas TNI-Polri,” ujar Bintang.

Itu sebabnya PB.SEMMI memuji langkah Kadiv Propam Mabes Polri dan Danpuspom Mabes TNI yang dinilai cepat dan tanggap merespon dengan turun langsung menyelidiki kasus penyerangan Polres Jeneponto dan perusakan markas Polisi di Makassar Sulawesi Selatan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK).

BERITA TERKAIT

“Kami mendukung dilakukan tindakan tegas  dan proses hukum bagi oknum yang mengganggu soliditas dan sinergitas TNI-Polri. Kedua pimpinan TNI-Polri telah menunjukkan sikap bagaimana menjaga soliditas dan sinergitas dengan turun langsung ke lokasi," kata Bintang.

Dirinya menambahkan, TNI dan Polri tidak sama dengan tentara dan polisi di luar negeri. TNI-Polri itu lahir dari rahim rakyat Indonesia. Embrio TNI-Polri itu laskar rakyat namanya Bandan Kemanan Rakyat (BKR) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Baca juga: Peristiwa Kupang dan Jeneponto,  SETARA: Soliditas TNI-Polri di Daerah Memprihatinkan

Sementara tentara dan polisi dinegara lain dibentuk oleh pemerintah.

“TNI-Polri itu anak kandung rakyat Indonesia. Sejak dulu solid dan kompak menjaga keamanan rakyat Indonesia. Jadi tidak ada alasan lain Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri itu Harga Mati. Rakyat membutuhkan dan mencintai TNI-Polri," kata Bintang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas