TRIBUNNEWS.COM - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebut akan ada calon presiden (capres) yang hadir dalam peringatan May Day Fiesta di Istora Senayan, Jakarta, pada Senin (1/5/2023).

Namun, Said Iqbal tidak menyebut sosok capres yang akan hadir dalam kegiatan tersebut.

"Memang sudah ada salah satu capres yang mendeklarasikan tersebut akan berusaha hadir bila waktunya tepat di acara May Day Fiesta Partai Buruh dan Organisasi Serikat Pekerja," kata Iqbal dalam konferensi pers secara daring, Kamis (27/4/2023).

"Baru satu capres yang dipastikan akan hadir, saya belum bisa sebut namanya karena masih tentatif," ucapnya.

Said Iqbal mengatakan, capres yang akan hadir dalam May Day Fiesta tersebut, hanya untuk mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional.

"Kami memberi kesempatan untuk memberi ucapan Hari Buruh Internasional pada kaum buruh dan kaum kelas pekerja lainnya," ujarnya.

Selain dikabarkan akan dihadiri oleh capres yang telah dideklarasikan oleh partai politik, May Day Fiesta juga akan dihadiri oleh capres alternatif yang telah dipilih melalui rakernas Partai Buruh.

Baca juga: Bawaslu Larang Partai Buruh Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional 2023

Ganjar Pranowo Dikabarkan Hadir dalam Peringatan Hari Buruh Internasional 2023 di Jakarta

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyampaikan kabar terbaru soal kehadiran calon presiden Ganjar Pranowo dalam peringatan Hari Buruh atau May Day pada Senin.

Andi Gani mengatakan, Ganjar Pranowo akan bertemu sejumlah pimpinan organisasi Buruh.

Dia menambahkan, pertemuan Ganjar Pranowo dengan para pimpinan organisasi untuk mendiskusikan banyak hal yang berkaitan dengan kesejahteraan buruh.

"Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Mas Ganjar. Besok (hari ini) setelah dari Istora Senayan, saya dan beberapa pimpinan konfederasi buruh terbesar di Indonesia bertemu langsung dengan Mas Ganjar," kata Andi Gani di Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Andi Gani mengungkapkan, pertemuan Ganjar Pranowo dengan pimpinan organisasi buruh tersebut akan dilakukan di kawasan Jakarta Selatan.

"Awalnya Mas Ganjar mau hadir di Istora Senayan. Namun, karena ada beberapa pertimbangan, pertemuan pindah tempat dari Istora Senayan ke kawasan Jakarta Selatan dan setelah pertemuan akan ada pernyataan pers bersama dengan Ganjar Pranowo," ungkapnya.