Mendikbudristek Nadiem Makarim Kenakan Pakaian Adat Aceh Linto Baro saat Upacara Hardiknas 2023
Mendikbudristek Nadiem Makarim di Upacara Bendera Hardiknas 2023 mengenakan pakian adat dari Aceh yang bernama baju Linto Baro.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menjadi Pembina dalam upacara bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.
Upacara Hardiknas 2023 tersebut dilaksanakan di kompleks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pusat, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Dalam Upacara Bendera Hardiknas 2023 tersebut, nampak Mendikbudristek Nadiem Makarim mengenakan pakaian Linto Baro yang merupakan baju adat Aceh.
Pantauan Tribunnews.com melalui live streaming yang disiarkan YouTube KEMENDIKBUD RI, terlihat Menteri Nadiem mengenakan Kupiah Meukeutop dengan baju warna hitam dan celana dengan warna yang sama.
Dilengkapi juga dengan kain berwarna emas yang dililitkan pada bagian pinggang.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional 2023, Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Penggunaan baju adat tersebut sebagaimana tercantum dalam pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional 2023.
Di mana dalam pedoman tersebut ditetapkan pakaian para undangan maupun barisan menggunakan pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan.
Upacara bendera dilaksanakan secara luring dan daring yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KEMENDIKBUD RI.
Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya
Presiden Joko Widodo (Jokowi), menganugerahkan Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, Selasa (2/5/2023).
Penganugerahan ini disampaikan dalam Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023 di Halaman Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Selasa pagi.
Penganugerahan diberikan langsung oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim.
Hal tersebut, tertuang dalam surat Keputusan Presiden RI Nomor 18/TK/2023, tanggal 11 April 2023.
"Memutuskan menetapkan Presiden tentang penganugerahan Satyalancana Karya Satya, kesatu menganugerahkan kepada mereka yang nama pangkat dan jabatan tersebut dalam lampiran keputusan ini."
"Sebagai penghargaan kepada PNS yang bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah.
"Serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus paling singkat, 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun."
"Kedua, keputusan presiden mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, 11 April 2023," keterangan keputusan Presiden yang dibacakan petugas upacara, Selasa, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional 2023, Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Adapun lampiran keputusan Presiden RI Nomor 18/TK/2023, tanggal 11 April 2023 ini ditujukan kepada sejumlah PNS.
Di antaranya atas nama Suhadi, tanda kehormatan yang dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, dan seterusnya sampai 1.566.
Lalu, Dora Amalia dan Ahmad Mahendra tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 tahun.
Selanjutnya, Irmawati dan Ahmad Muzafar, tanda kerhormatan satya lancana Karya Satya 10 tahun, seterusnya sampai dengan nomor 5.685.
Baca juga: 25 Quotes Ki Hajar Dewantara yang Cocok Dibagikan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023
Teks Pidato Sambutan Mendikbudristek pada Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
DALAM PERINGATAN DARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2023
Assalamualaikum warahmatııllahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Saudara saudariku, sebangsa dan setanah air,
Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar.
Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.
Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.
Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka.
Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.
Saudara saudariku, mart kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar.
Baca juga: Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023, Lengkap dengan Sejarah Singkat Peringatan Hardiknas
Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.
Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga Setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.
Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.
Perjalanan harus kita lanjutkan, peıjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om shanti shanti shanti om,
Namo buddhaya
Jakarta, 2 Mei 2023
Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Nadiem Anwar Makarim
(Tribunnews.com/Fajar/Suci Bangun DS/Muhammad Alvian Fakka)