Polisi Dalami Motif Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Sempat Mengaku Sebagai Tuhan hingga Kini Tewas
Polisi masih mendalami motif pelaku yang melakukan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebelumnya mengaku Tuhan sebelum menembak.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
Tersangka Dinyatakan Meninggal Dunia
Karyoto mengatakan bahwa sesampainya di puskesmas, dokter yang memeriksa tersangka menyatakan bahwa pelaku meninggal dunia.
Sebelumnya, ketika proses pengejaran pelaku setelah melakukan penembakan, disebutkan Karyoto pelaku sempat pingsan, kemudian dibawa ke polsek lalu dibawa ke puskesmas di Menteng.
"Tersangka keluar, dikejar dan diamankan. Pada saat proses diamankan, beberapa saat kemudian tersangka ini pingsan, dibawa ke polsek, dari polsek dibawa ke rumah sakit langsung dilarikan ke puskesmas Menteng," katanya,
"Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas, yang bersangkutan (tersangka) dinyatakan meninggal dunia," tutur Karyoto, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa.
Tersangka Domisili Lampung
Setelah kejadian tersebut hingga pelaku dinyatakan meninggal dunia, pihak kepolisian belum bisa memperoleh profil pelaku.
Namun, pihak kepolisian sudah mengetahui domisili pelaku dari kartu identitas yang ditemukan, yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersangka.
Pelaku penembakan itu diketahui berasal dari Lampung.
Mak dari itu, Karyoto mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk masalah ini.
"Namun belum bisa kita dapatkan profil yang bersangkutan (tersangka), kami akan berkoordinasi dengan Polda Lampung karena yang bersangkutan, untuk sementara dari TKP ditemukan domisili Lampung," ungkapnya.
"Anggota kami akan segera ke Lampung, akan berkoordinasi bagaimana latar belakang tersangka ini," ucap Karyoto, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa.
(Tribunnews.com/Rifqah/Ashri Fadilla)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.