Pegiat Literasi: Menulis dengan Tangan Sejak Dini Tingkatkan Kemampuan Otak
Keterampilan ini akan membentuk karakter mereka sebagai individu yang dapat berpikir kritis dan menjadi pemecah masalah yang andal.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggiat literasi, Maman Suherman, mengemukakan, menulis dengan tangan sejak usia dini adalah investasi untuk kecerdasan dan masa depan anak-anak.
Keterampilan ini akan membentuk karakter mereka sebagai individu yang dapat berpikir kritis dan menjadi pemecah masalah yang andal.
"Anak-anak perlu merasakan pengalaman. Dan menulis dengan tangan itu menggoreskan pengalaman yang sangat mendalam hingga akhir hayat," kata Maman melalui keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak agar anak-anak tetap termotivasi untuk melatih dan mengembangkan kemampuan menulis dengan tangan.
"Kita juga tahu bahwa menulis dengan tangan bagi orang dewasa juga merupakan terapi yang paling baik. Literasi itu pembelajaran tentang keterampilan hidup dan pengembangan serta pembentukan karakter dan budi pekerti,” ujar Maman.
Maman menambahkan, kemampuan literasi adalah salah satu kunci utama dalam membentuk generasi yang unggul.
Baca juga: Aktivitas Membaca Sejak Dini Tingkatkan Literasi pada Anak-anak
Selain itu, menulis dengan tangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses tersebut.
"Dengan menggali kreativitas dan keunikan dalam mengekspresikan diri melalui tulisan tangan, anak-anak akan belajar menghargai keindahan bahasa dan kekuatan yang dimilikinya untuk mengubah dunia," tutur Maman.
Untuk menggiatkan kembali budaya menulis dengan tangan sejak usia dini, salah satu merk buku tulis di Indonesia, SiDU, telah meluncurkan program Ayo Menulis SiDU sejak tahun 2017.
Program ini bertujuan untuk mendorong anak-anak untuk menulis dengan tangan.
Selain itu, memberikan dukungan kepada guru dan orang tua untuk membantu mendorong anak-anak mereka belajar menulis dengan tangan.
"Kami sangat mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi khususnya kemampuan menulis sejak dini. Kami percaya bahwa menulis dengan tangan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh anak-anak” ujar Domestic Business Head Stationery Business APP Sinar Mas Adi Kurniawan.
Adi mengatakan melalui program Ayo Menulis SiDU, pihaknya ingin membantu memperkenalkan dan meningkatkan kebiasaan menulis dengan tangan kepada anak-anak di Indonesia.
Program Ayo Menulis bersama SiDU mencakup berbagai kegiatan termasuk lomba menulis yang dirancang untuk mendukung anak-anak agar menulis diatas kertas menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Seperti diketahui, penelitian terbaru Johns Hopkins University (JHU) yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa latihan menulis tangan memiliki manfaat yang luar biasa untuk otak dan daya ingat anak.