Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei LSI: Kondisi Ekonomi Indonesia Alami Tren Peningkatan

Hasil temuan terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, kondisi ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Survei LSI: Kondisi Ekonomi Indonesia Alami Tren Peningkatan
tangkap layar
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil temuan terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, kondisi ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 12-17 April 2023, sebanyak 28,2 persen responden menilai kondisi ekonomi baik.

Sementara 26,4 persen masyarakat menilai kondisi ekonomi nasional buruk, dan 44,2 persen menilai sedang.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei bertajuk 'Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua', Rabu (3/5/2023).

"Kondisi ekonomi 28,7 persen dari masyarakat kita menilai kondisi ekonomi secara positif pada 12 sampai 17 April. Yang menilai negatif masih di angka sekiyar 26,4 persen sisanya sedang," kata Djayadi.

Dari temuan terbaru itu menunjukkan bahwa ada tren positif terhadap kondisi ekonomi nasional.

Di mana pada survei yang dilakukan LSI pada Februari 2023 lalu, sebanyak 27,1 persen responden menilai kondisi ekonomi meningkat.

Berita Rekomendasi

Menurut Djayadi, satu di antara faktor tren kenaikan kondisi ekonomi tersebut karena inflasi yang terjaga.

"Jadi kalau ini digabungkan ada tren penilaian positif terhadap ekonomi, salah satu indikatornya adalah inflasi," pungkasnya.

Adapun survei itu dilakukan LSI pada 12 sampai 17 April 2023. Populasi dari survei ini dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden.

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Baca juga: Survei LSI: Prabowo Puncaki Top Of Mind Capres 2024

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas