18 Mei 2023 Libur Apa? Berikut Daftar Tanggal Merah atau Libur Nasional
Tanggal 18 Mei 2023 libur merayakan Kenaikan Isa Almasih, Berikut ini daftar tanggal merah atau libur nasional 2023.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - 18 Mei 2023 libur apa? Memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih.
Pada bulan Mei 2023 ini terdapat dua tanggal merah atau libur nasional, yakni pada 1 Mei 2023 sebagai Hari Buruh dan 18 Mei 2023 memperingati Kenaikan Isa Almasih.
Bagi umat Kristen, Kenaikan Isa Almasih ini merupakan salah satu hari besar yang diperingati dan merupakan salah satu hari libur nasional.
Kenaikan Isa Almasih merupakan peristiwa yang terjadi setelah 40 hari Kebangkitan Yesus Kristus.
Baca juga: Kisah Wafatnya Isa Almasih yang Diperingati sebagai Jumat Agung
Kenaikan Isa Almasih, 18 Mei 2023
Dikutip dari laman Britannica, peringatan Kenaikan Isa Almasih ini bahkan telah dirayakan agama Kristen Timur dan Barat sejak abad ke-4.
Apalagi peringatan ini ditandai dengan perayaan turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta.
Selain itu, makna Kenaikan bagi umat Kristen ini berasal dari keyakinan mereka untuk pemuliaan Yesus Kristus setelah kematian dan kebangkitannya.
Adapun Injil menurut Yohanes, setelah kebangkitan untuk menunjukkan hubungan baru antara Yesus dengan Bapanya, serta kepada para pengikutnya.
Kemudian, menurut Kisah Para Rasul, Yesus menampakkan diri pada Rasul dalam berbagai kesempatan dalam jangka waktu 40 hari, yang kemudian disembunyikan dari awan, seperti halnya Alkitab yang sering menandakan kehadiran Allah.
Kenaikan Isa Almasih ini juga sebagai tanda akhir musim Paskah yang dirayakan oleh umat Katolik dan Kristen, serta tanggal perayaan ini dapat berbeda berdasarkan geografis.
Gereja Barat lebih suka menggunakan kalender Gregorian untuk menghitung tanggal, sementara Gereja Ortodoks Timur lebih banyak menghitung menggunakan kalender Julian.
Dalam Perjanjian Baru yang termaktub di Alkitab, setelah penyaliban Yesus Kristus pada Jumat Agung, Yesus dibangkitkan dari kematian dalam tiga hari yang kemudian dikenal sebagai Minggu Paskah.
Yesus Kristus pun tinggal bersama Rasulnya yang merupakan murid-murid utama untuk memberikan ajaran mengenai bagaimana cara melaksanakan ajarannya hingga 40 hari ke depan.