Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi 5-6 Mei 2023

Ini bacaan niat dan tata cara sholat gerhana bulan, lengkap dengan jadwal fase terjadinya gerhana bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi 5-6 Mei 2023
Tribun Style
Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan - Gerhana Bulan Penumbra terjadi pada 5-6 Mei 2023 di seluruh wilayah Indonesia. Ini bacaan niat dan tata cara sholat gerhana bulan, lengkap dengan jadwal fase terjadinya gerhana bulan Penumbra. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah bacaan niat dan tata cara sholat gerhana bulan, lengkap dengan jadwal fase terjadinya gerhana bulan Penumbra.

Diketahui, fenomena gerhana bulan Penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023 di seluruh wilayah Indonesia.

Seluruh fase gerhana bulan Penumbra ini dapat teramati di Indonesia.

Melansir laman resmi Kemenag.go.id, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan sholat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian.

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

Baca juga: Jadwal dan Daftar Lokasi untuk Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023

Bacaan niat dan tata cara sholat gerhana atau sholat kusuf:

1. Membaca niat dalam hati, berikut niat sholat gerhana atau sholat kusuf.

Berita Rekomendasi

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala

Artinya: Saya berniat mengerjakan sholat sunah Gerhana Bulan/Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.

2. Takbiratul ihram, sebagaimana sholat biasa.

3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz kemudian membaca surat Al Fatihah, membaca surat yang panjang dengan dijaharkan (dikeraskan suaranya).

Dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

4. Kemudian, ruku sambil memanjangkannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas