Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Menulis Resensi Novel yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Contohnya

Berikut cara menulis resensi Novel yang baik dan benar lengkap dengan contohnya, dalam artikel ini dapat membantu untuk proses belajar.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Cara Menulis Resensi Novel yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Contohnya
freepik
Ilustrasi menulis resensi novel - Berikut cara menulis resensi Novel yang baik dan benar lengkap dengan contohnya, dalam artikel ini dapat membantu untuk proses belajar. 

Cerita dalam novel Perahu Kertas ini bermula ketika Keenan yang karena kesepakatan dengan sang ayah ia harus pulang ke Indonesia dari Amsterdam dan melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi di Bandung. Namun di balik itu Keenan ternyata memiliki bakat dan cita-cita untuk menjadi seorang pelukis.

Tokoh lain dari novel Perahu Kertas ini yaitu Kugy tidak kalah uniknya. Ia mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang pendongeng. Pertemuan Kugy dan Keenan terjadi dan muncullah rasa saling mengagumi. Namun karena keadaan yang pelik keduanya tidak sempat untuk mengungkapkan perasaan satu sama lain. Bahkan hingga keduanya menjalin hubungan dengan orang lain.

Alur cerita semakin kompleks ketika keduanya terpisahkan oleh jarak. Kugy dan Keenan berpasrah diri terhadap kisah percintaan mereka.

Perahu Kertas sendiri berhubungan dengan hobi Kugy yang suka membuat perahu kertas dan melayarkannya di sungai.

5. Keunggulan Novel:

Novel ini menggunakan bahasa yang ringan sehingga sangat mudah dipahami oleh berbagai lapisan usia.

Perahu Kertas juga memberikan inspirasi bagi pembaca untuk tetap mengejar cita-citanya.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, kecintaan pada keluarga, sahabat, dan kekasih diceritakan dalam novel ini.

Baca juga: Cara Menulis Surat Izin Sakit Tidak Masuk Kerja dan Contohnya, Bisa Dikirim Langsung atau Email

6. Kekurangan Novel:

Kejadian menegangkan jarang ditemui dalam alur cerita.

Dengan begitu, alur cerita terlalu mudah ditebak pada akhirnya sehingga bisa menyebabkan cerita monoton dan membosankan untuk dibaca.

7. Kesimpulan Novel:

Meski masih ada kekurangan, buku ini tetap menarik untuk dibaca.

Buku ini sangat nyaman dibaca saat waktu luang karena akan memotivasi kita mengejar impian meski sulit dan penuh tantangan.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)(TribunnewsMaker.com/Heradhyta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas