TRIBUNNEWS.com - Sosok I Wayan I Made Tirta Semadi alias Dokter Wayan menjadi perbincangan usai video yang memperlihatkan kondisi rumahnya yang kumuh, viral di media sosial.

Video yang memperlihatkan kondisi rumah Dokter Wayan ini diunggah oleh Ni Luh alias Ii, anak sahabat sang dokter, di akun TikToknya pada Minggu (30/4/2023).

Usai rumahnya viral, Dokter Wayan kini tak lagi menempati kediamannya itu.

Sehari setelah video Ni Luh tentang rumah Dokter Wayan viral, pihak keluarga langsung mengevakuasi sang dokter.

Menurut Ni Luh, keluarga berencana membawa pulang Dokter Wayan ke Bali.

"Setelah aku upload video itu, besok paginya aku dikabarin sama Papa, Dokter Wayan udah dievakuasi sama keluarganya, mau dibawa ke Bali," ungkap Ni Luh, dikutip dari video YouTube Bang Brew TV yang diunggah pada Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Dokter Wayan Pernah Nikah Lagi dengan Pelajar usai Cerai, Dibiayai Kuliah, tapi Ditinggalkan

Hal senada juga disampaikan ayah Ni Luh sekaligus sahabat Dokter Wayan, Kade Ariease.

Kepada anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, Kade mengatakan selama ini Dokter Wayan tinggal di rumahnya yang berada di Dusun Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Namun, usai kondisi rumahnya viral, Dokter Wayan langsung dibawa keluarganya ke Bekasi.

Menurut Kade, pihak keluarga memilih membawa Dokter Wayan lantaran rumahnya sudah tidak layak untuk ditempati.

"Empat hari yang lalu (dibawa keluarganya) ke Bekasi, setelahnya rencana ke Bali," kata Kade, dikutip dari kanal YouTube milik Dedi Mulyadik, Lembur Pakuan, yang videonya diunggah pada Rabu (3/5/2023).

"(Dievakuasi) karena keluarganya menganggap sudah nggak layak ditempati," imbuhnya.

Diketahui, video rumah Dokter Wayan yang diunggah Ni Luh di akun TikToknya, @iiarsss, sudah ditonton lebih dari tiga juta kali hingga Kamis (4/5/2023) pagi.

Menurut Ni Luh, rumah Dokter Wayan dulunya termasuk rumah megah dan besar.

Namun, kondisi rumah Dokter Wayan saat ini justru berbanding terbalik karena dipenuhi sampah dan terlihat lapuk.

Meski demikian, Ni Luh mengatakan masih ada pasien yang berobat pada Dokter Wayan meski kondisi rumahnya memprihatinkan.

"Beberapa kali beliau masih ada pasien setia yang datang untuk berobat, walau seberantakan ini, mereka masih percaya," tulis Ni Luh.

Satu-satunya Dokter di Desa Karawang

Tetangga Dokter Wayan, Warsih (58), mengungkapkan awal kehadiran sang dokter menjadi penolong bagi warga sekitar.

Baca juga: Dokter Wayan Tak Ingin Pohon di Rumahnya Ditebang hingga Larang Mangga Diambil Tetangga

Pasalnya, Dokter Wayan kala itu menjadi satu-satunya dokter di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Menurut Warsih, tenaga kesehatan di desanya kebanyakan adalah mantri dan bidan.

Diketahui, sang dokter pertama datang ke Desa Karanganyar pada 1999 silam, setelah sempat bekerja di pabrik Texmaco Karawang.

"Tinggal sejak tahun 1999, infonya ini dokter pabrik Texmaco yang bangkrut itu."

"Jadi dokter satu-satunya di sini, terus dari jauh pada berobat ke sini, dokternya terkenal dan ramah baik," kata Warsih kepada TribunBekasi.com, Rabu (3/5/2023).

Warsih mengungkapkan, pasien Dokter Wayan tidak hanya berasal dari sekitaran Karawang saja, melainkan ada yang berasal dari Purwakarta.

"Banyak yang datang, soalnya manjur ampuh obatnya sama harganya engga mahal," ungkap Warsih dilansir Wartakotalive.com.

Selama ini, aku Warsih, Dokter Wayan dikenal sebagai sosok baik dan ramah.

Saking baiknya, Dokter Wayan bahkan tak masalah jika pasiennya berutang atau mencicil biaya berobat.

"Bagus dia, biar pun tengah malem ada yang datang diterima."

"Bahkan sampe berobat aja dikasih ngutang, kalau gak punya duit gak apa-apa katanya," tutur Warsih.

Meski kondisi rumah Dokter Wayan kini kumuh, masih ada pasien yang bersedia datang untuk berobat.

Seperti Yati (53), warga Desa Karanganyar, yang masih setia berobat pada Dokter Wayan.

Yati mengaku masih setia berobat pada Dokter Wayan lantaran obatnya manjur dan murah.

Baca juga: Pengakuan Teman hingga Pasien Dokter Wayan soal Rumah Penuh Sampah, Mantan ART: Heran Sekarang Gini

"Walaupun begini (berantakan) ya gimana soalnya berobat di sini kan manjur sama murah."

"Dulu kan memang bersih rapih ya, baru dua tahun ini aja begini," kata Yati, Rabu.

Lebih lanjut, menurut Yati, masih banyak pasien berobat ke Dokter Wayan hingga Minggu (30/4/2023), sebelum rumahnya viral.

Usai Dokter Wayan dievakuasi keluarga pascavideonya viral, warga sekitar mengaku kehilangan.

"Warga merasa kehilangan, kalau bisa kembali ke sini dan buka praktik lagi," harap Yati.

Pernah Menikah Dua Kali

Tetangga Dokter Wayan mengungkapkan sang dokter pernah menikah dua kali, di mana istri terakhirnya adalah seorang pelajar.

Menurut tetangga, Dokter Wayan menikah dengan pelajar tersebut setelah bercerai dari istri sebelumnya.

Setelah dinikahi, Dokter Wayan kemudian membiayai pelajar itu hingga berkuliah.

Tetapi, sang dokter kembali menduda setelah istri keduanya memilih pergi.

"Dulu pernah punya istri seorang pelajar, nyampai kuliah, ditinggalin," kata tetangga tersebut dalam tayangan video di kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, dikutip Tribunnews.com, Kamis (4/5/2023).

Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, menduga terbengkalainya rumah Dokter Wayan hingga dipenuhi sampah lantaran kecewa ditinggalkan oleh istri keduanya tersebut.

Menurutnya, jika dugaan itu benar, maka telah berdampak besar terhadap psikis Dokter Wayan dan warga sekitar.

Baca juga: 4 Fakta Rumah Mewah Dokter Wayan Terbengkalai: Kondisi, Tinggal Sendiri hingga Pasien Membludak

"Ini (rumah terbengkalai) rasa kecewa. Ini rugi dong wanita yang telah menyakitinya."

"Karena dengan menyakiti Pak Wayan, itu sudah berdampak buruk bagi lingkungannya."

"Yaitu Pak Wayan akhirnya diminta keluarganya pergi lagi ke Bali, orang sini kehilangan dokter ikhlasnya," tutur Dedi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo, Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)