Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kiprah Sati Nasution dan TSG Moelia Harahap yang Terlupakan: 2 Tokoh Batak Mengabdi Dunia Pendidikan

kiprah dua Tokoh Batak yang mengabdi pada dunia pendidikan yakni Sati Nasution (Willem Iskander Nasution) dan Todung Sutan Gunung Mulia Harahap.

Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Srihandriatmo Malau
zoom-in Kiprah Sati Nasution dan TSG Moelia Harahap yang Terlupakan: 2 Tokoh Batak Mengabdi Dunia Pendidikan
(Foto: Victor Ambarita/Batak Center)
Batak Center gelar diskusi bertajuk "Pemikiran Sati Nasution (Willem Iskander Nasution) dan Todung Sutan Gunung Mulia Harahap dalam Lintasan Sejarah Demi Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” di Sekretariat Batak Center, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Dari Kiri: Ir SM Tampubolon (Ketum Batak Center), St Sularto, Imran Hasibuan, Drs Jerry R Sirait (Sekjen Batak Center) dan Jaya Tahoma Sirait. 

Sementara Ketua Umum Batak Center, Ir Sintong M Tampubolon mengutarakan terkait diskusi ini, Batak Center sedang menyusun buku tentang tokoh-tokoh Batak berpengaruh bagi generasi penerus bangsa, terlebih bagi orang-orang Batak. Dua tokoh yang didiskusikan saat ini termasuk di dalamnya.

Baca juga: Drama Musikal Batu Gantung Diangkat dari Legenda Batak di Sekitar Danau Toba: Tayang 21 Juli 2022

“Diskusi ini memperkaya dan membuat Batak Center lebih percaya diri bahwa apa yang sedang kita perjuangkan tidak salah untuk menonjolkan kedua tokoh ini."

"Berikutnya kita akan upayakan beberapa tahap, mulai menjadikan mereka tokoh Batak dan tokoh wilayahnya dan terus kita perjuangkan hingga menjadi pahlawan nasional,” jelasnya.

Baca juga: Musik Batak Mendunia, Anggota Komisi V DPR Sukur Nababan Raih Penghargaan MURI

Sintong mengemukakan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI (Kemensos) telah mempercayakan Batak Center menjadi mitra untuk menjaring tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Tanah Batak.

“Satu-satunya organisasi yang dinyatakan oleh Kemensos sebagai mitra adalah Batak Center. Ini merupakan pengakuan dan penghargaan dari Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos."

"Batak Center diberikan kesempatan untuk menjaring dan menganalisis tokoh-tokoh Batak untuk diproses menjadi pahlawan nasional. Kesempatan seperti ini perlu dimanfaatkan bersama-sama. Dalam diskusi ini terungkap banyak tokoh yang terlupakan. Diantaranya dua tokoh ini,” tandasnya.(*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas