TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama putra sulung Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka santer dikaitkan untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.

Partai Gerindra pun memberikan tanggapan soal usulan tersebut.

Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyampaikan pihaknya menghormati berbagai usulan yang disampaikan masyarakat mengenai cawapres dari Prabowo.

Eks Danjen Kopassus itu pun menghormati usulan tersebut.

"Kita hormati setiap usulan warga bangsa. Siapa pun mau diusulkan ya itu pendapat warga. Semua orang yang usulkan punya latar belakang pendapat. Beliau hormati siapa saja," ujar Riza saat ditemui acara relawan pasukan 08 di Gedung Cyber 2, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan semakin banyak usulan nama yang menjadi cawapres Prabowo akan semakin baik. Nantinya, masyarakat yang bakal menilai perihal siapa yang terbaik.

"Usulan boleh, nggak masalah, semakin banyak usulan semakin baik. Masyarakat dan relawan jadi yang menilai siapa yang terbaik jadi cawapres Prabowo," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara saat ditanya terkait wacana duet Prabowo Subianto dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Presiden menolak wacana tersebut karena usia Gibran yang masih muda. Selain itu Gibran baru menjabat wali kota Solo selama dua tahun.

"Yang pertama umur. Yang kedua, baru 2 tahun jadi walikota. Yang logis aja lah," kata Jokowi di Gedung Sarinah Jakarta, pada Kamis (4/5/2023).

Wacana duet Prabowo-Gibran mencuat di media sosial twitter.

Gibran menanggapi salah satu cuitan netizen yang memasangkan dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Gibran merespons cuitan tersebut dengan mengunggah sebuah meme bergambar kartun Patrick dengan tulisan 'Kok Bisa Bang'.

Prabowo dan Gibran memang beberapa kali kerap bersama. Terakhir Prabowo dan Gibran menumpang mobil yang sama usai bersilaturahmi di kediaman pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu (22/4/2023).

Nama Gibran juga sempat muncul dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas di angka 2,7 persen dalam salah satu survei. Bahkan perolehan suara Gibran berada tipis satu tingkat di bawah Sandiaga Uno di angka 2,9 persen.

"Ini merupakan kejutan besar karena sebelum ini nama Gibran belum pernah muncul di survei pertanyaan terbuka," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam keterangannya, Senin (10/4/2023). 

Dikatakan Qodari, mengacu pada temuan survei Indikator Politik Indonesia pada survei Maret 2023 di mana saat itu nama Gibran tidak ada dalam radar survei. Tetapi hanya dalam waktu satu bulan, elektabilitas Gibran bisa melonjak naik. 

Baca juga: Daftar 25 Tokoh yang Potensial di Pilpres 2024 Versi Survei LSI: Prabowo, Surya Paloh hingga Gibran

Qodari menilai naiknya elektabilitas Gibran tidak terlepas dari pro kontra soal keterlibatan tim nasional Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 yang berdampak pada pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. 

"Kita tahu dalam pro kontra tersebut nama Gibran menjadi sangat menonjol karena Solo di mana Gibran menjadi walikota adalah salah satu tuan rumah dari Piala Dunia U20 dan Gibran dengan tegas dan jelas menerima kehadiran tim Israel dan tetap mau menyelenggarakan Piala Dunia," ucap Qodari.