Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapa Saja Jenderal yang Berpeluang Gantikan KSAD Dudung dan Panglima TNI Yudo di Akhir Tahun Ini?

KSAD pengganti Jenderal Dudung disebut bakal berpeluang besar menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Siapa Saja Jenderal yang Berpeluang Gantikan KSAD Dudung dan Panglima TNI Yudo di Akhir Tahun Ini?
Istimewa
Lambang Mabes TNI. Siapa jenderal yang berpeluang gantikan KSAD Dudung dan Panglima TNI Yudo Margono. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal mengakhiri masa tugas militernya pada akhir 2023.

Kemudian di waktu yang berdekatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang juga akan memasuki masa purnatugas.

Bursa calon KSAD kali ini akan menarik karena banyak yang memprediksi, KSAD pengganti Jenderal Dudung bakal berpeluang besar menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono.

Sebagai informasi, Panglima TNI haruslah dijabat oleh perwira yang pernah menjadi kepala staf angkatan.

Belum lama ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi dan promosi pada sejumlah jabatan di lingkungan TNI.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 172 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

BERITA REKOMENDASI

Rinciannya, terdiri dari 85 Pati TNI AD, 37 Pati TNI AL dan 50 Pati TNI AU. Menariknya, mutasi dilakukan jelang suksesi Kepala Staf TNi Angkatan Darat (KSAD).

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf atas Ulah Anak Buah yang Tendang Motor, Sebut Praka ANG Arogan

Terkait dengan bursa pengganti KSAD, Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai bursa calon KSAD itu adalah area kompetisi perwira bintang tiga.

Menurutnya, mutasi kemarin tidak menghadirkan nama baru yang bisa ikut berkompetisi, bersama para perwira yang sudah lebih dulu menyandang pangkat dan jabatan bintang tiga.

"Letjen Agus Suhardi, satu-satunya perwira yang promosi dari bintang dua dengan menjabat Pangkogabwilhan III, sangat kecil peluangnya untuk bisa ikut berkompetisi karena akan pensiun dalam waktu dekat. Selain itu, beliau juga satu generasi dengan Panglima TNI dan KSAD saat ini, Jenderal Dudung Abdurachman," katanya kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).

Lalu apa yang menjadi kualifikasi dan tantangan KSAD baru nantinya?


Sebagai pembina kekuatan dan kesiapan operasional matra darat, seorang KSAD mestinya lebih memusatkan perhatian pada bagaimana memelihara, meningkatkan dan memperkaya kemampuan para prajurit dan sarana prasarananya agar mampu menjawab serta mengantisipasi ancaman di masa depan dan tantangan di kawasan rawan konflik yang berkaitan dengan kedaulatan dan keutuhan negara.

"Kita berharap, KSAD baru nantinya selain mencerminkan hadirnya regenerasi dan estafet kepemimpinan, juga memahami posisinya sebagai pendukung, pembantu Panglima TNI, sehingga kebijakannya harus selalu selaras dengan agenda prioritas TNI."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas