Fakta Grace Tahir, Diperiksa KPK soal Kasus Rafael Alun: Takut Dato Sri Tahir, Pewaris Lippo Group
Anak konglomerat Dato Sri Tahir, Grace Tahir, diperiksa KPK sebagai saksi kasus Rafael Alun. Simak fakta menarik soal Grace Tahir berikut ini.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.com - Anak kedua konglomerat Dato Sri Tahir, Grace Tahir, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Grace Tahir menjalani pemeriksaan bersama KPK terkait kasus Rafael Alun sebagai saksi pada Kamis (11/5/2023).
Usai pemeriksaan, Grace Tahir memilih bungkam saat ditanya awak media.
Selain Grace Tahir, KPK juga turut memeriksa pihak swasta lainnya, yaitu Albertus Katu dan Timothy William.
Baca juga: KPK Periksa Grace Tahir soal Kasus TPPU Rafael Alun, sang Pewaris Lippo Group Bungkam usai Diperiksa
Lantas, seperti apa fakta-fakta Grace Thahir, putri konglomerat Dato Sri Tahir?
1. Kerap bertengkar dengan saudara kandung saat kecil
Dalam siniarnya bersama Valencia Tanoesoedibjo yang diunggah pada 17 Juni 2022 lalu, Grace Tahir mengaku masa kecilnya sering bertengkar dengan saudara kandung.
Bahkan, saat bertengkar, ia dan saudara kandungnya bisa saling menarik rambut.
"Gue dulu waktu kecil, sama kakak kandung gue suka berantem, yang perempuan."
"Gue berantem sampai jambak-jambakan rambut," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Grace Tahir, Jumat (12/5/2023).
2. Takut pada sang ayah, Dato Sri Tahir
Saat berbincang soal orang tua bersama Valencia Tanoesoedibjo, Grace Tahir mengaku takut pada ayahnya.
Meski demikian, ia tetap menaruh rasa hormat dan menghargai Dato Sri Tahir.
"Gue sama bokap gue, respect for sure and honour (pasti menghormati dan menghargai), tapi ada rasa takut (juga)," ujarnya sambil tertawa.
Lebih lanjut, Grace Tahir mengaku tegang jika tahu sang ayah menelepon dirinya.
Hal serupa juga terjadi pada saudara-saudaranya.
"All of us get nervous when he called us (Kami semua langsung gugup saat ayah menelepon)."
"Seperti contohnya kalau dia telepon gue sekarang, gue bakal, 'Sorry Val, gue harus nerima telepon sekarang, interview-nya kelar sekarang', gitu lho," ceritanya.
Baca juga: Fakta-fakta KPK Periksa Grace Tahir Terkait Kasus Dugaan TPPU Rafael Alun, Bungkam saat Ditanya
3. Menyadari dan menerima punya privilege
Grace Tahir yang terlahir dari keluarga konglomerat menyadari dirinya bukanlah orang biasa.
Saat berbicara soal privilege bersama Valencia Tanoesoedibjo, Grace Tahir tak menampik ia juga memanfaatkannya.
Menurutnya, semua orang memiliki porsi kehidupan yang berbeda-beda.
Bagi dirinya yang memiliki privilege, Grace Tahir menganggap hal tersebut berarti ia harus memanfaatkannya untuk keperluan banyak orang.
"Kita itu dikasih portion (porsi kehidupan) beda-beda. Kalau kita dikasih privilege, the more we get privilege, the more we have to give back (semakin banyak privilege yang kita peroleh, semakin banyak kita harus memberi)" tuturnya.
4. Punya enam ART
Di rumahnya, Grace Tahir mengaku memiliki enam asisten rumah tangga (ART).
"Gue ada enam (ART)," ungkap Grace Tahir saat diberi kuis bersama Valencia Tanoesoedibjo oleh tim produksinya.
5. Ranking tiga di sekolah
Selama bersekolah, Grace Tahir termasuk siswa yang pintar.
Ia selalu masuk ranking tiga besar selama duduk di bangku sekolah.
"Gue juga nomor tiga (ranking di sekolah)," katanya menimpali Valencia Tanoesoedibjo.
Baca juga: Profil Grace Tahir, Anak Konglomerat Dato Sri Tahir yang Diperiksa KPK soal Kasus Rafael Alun
6. Tipe night owl (begadang) dan morning person (bangun pagi)
Grace Tahir mengaku dirinya tidak pernah memiliki waktu tidur yang cukup.
Bahkan, kata Grace Tahir, bisa dibilang ia tidak pernah tidur.
"Gue both (keduanya) (tipe orang night owl dan morning person), karena gue nggak pernah tidur."
"Bangun pagi-pagi, tidurnya udah malam-malam," ujarnya.
7. Suka naik kendaraan umum saat sekolah
Meski terlahir sebagai anak konglomerat, Grace Tahir menikmati hidup sederhana sejak remaja.
Semasa masih bersekolah, Grace Tahir kerap memilih naik kendaraan umum.
"Gue pernah ngangkot lho. Bajaj pernah, becak pernah," pungkasnya.
8. Pewaris Lippo Group
Grace Tahir lahir dari pasangan Dato Sri Tahir dan Rosy Riady.
Dato Sri Tahir adalah pendiri Mayapada Group, sedangkan Rosy Riady adalah anak pendiri Lippo Group.
Saat ini, Grace Tahir juga turut andil dalam beberapa bisnis ayahnya, termasuk RS Mayapada.
Ia kini menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital dan memiliki perusahaan sendiri bernama Medico.id.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama/Yohanes Liestyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.