"Kenapa jumlahnya baru 457? sebanyak 457 itu baru yang mendata di wilayah pusat dan provinsi, belum yang ditingkat kabupaten dan kota, belum yang bersifat komunitas-komunitas dan lain sebagainya," ungkap Deddy.

Baca juga: Ulama Banten Abuya Muhtadi Restui Budi Gunawan Jika Jadi Cawapres Ganjar

Selain itu, beberapa organ relawan yang basicnya pendukung Jokowi telah menyatu atau beraliansi.

"Karena memang banyak dari mereka yang sudah tidak menggunakan nama itu, yakni nama baru, banyak juga menjadi merger, jadi jaringan dan menyatu menjadi aliansi relawan, dan juga banyak yang menunggu pasangan capres dan cawapres."

"Perlu kita ingat jumlah relawan jokowi kemarin juga ada yang sifatnya temporer, setelah memenangkan mereka membubarkan diri," jelas Deddy.

Data tersebut, terus akan diverifikasi sampai pada tanggal 28 Oktober 2023 yang akan datang.

Meski demian, pihaknya menekankan bahwa mayoritas pendukung Jokowi akan memilih Ganjar Pranowo sebagai capres pilihannya di Pilpres 2024 nanti.

"Saya tekankan kalau relawan Jokowi yang cukup besar itu organ nya sekitar 70, saya meyakinkan setidaknya hampir mendekati 90 persen itu sudah berkoordinasi dan berkominkasi dengan kita."

"Mayoritas sempurna organ pendukung Pak Jokowi sudah berkoordinasi dengan kita, sebagian besar sudah memasukan datanya," ungkap Deddy.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)