89,5 Persen Masyarakat Puas Atas Penyelenggaraan Mudik 2023
Mayoritas masyarakat merasa puas atas penyelenggaraan mudik tahun 2023, hasil survei 89,5 persen responden pemudik merasa puas.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas masyarakat merasa puas atas penyelenggaraan mudik tahun 2023.
Berdasarkan survei, ada 89,5 persen responden kelompok pemudik yang merasa puas.
Sementara secara umum, ada 78 persen responden yang merasa puas atas penyelenggaraan mudik pada tahun ini.
Tingkat kepuasan itu meningkat dari tahun lalu, sebesar 73 persen.
"Mayoritas mutlak responden juga setuju arus mudik tahun ini lebih lancar ketimbang tahun lalu," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis Survei Indikator: Evaluasi Publik Atas penanganan Mudik 2023, Minggu (14/5/2023).
Ada beberapa indikator yang membuat masyarakat merasa puas atas penyelenggaraan mudik tahun ini.
Indikator-indikator tersebut yaitu: pengaturan lalu lintas, angkutan umum, ketersediaan bahan bakar, dan kondisi jalan.
Di antara indikator-indikator tersebut, pengaturan lalu lintas menjadi yang paling memuaskan bagi responden, yaitu mencapai 81,8 persen.
Kemudian diikuti oleh kondisi angkutan umum dengan tingkat kepuasan 73,4 persen, ketersediaan bahan bakar 71,8 persen, dan kondisi jalan 64,3 persen.
Baca juga: Kapolri Sebut Penanganan Arus Mudik 2023 Berjalan Lancar, Ada Kepadatan Namun Tak Terjadi Kemacetan
Paling tingginya tingkat kepuasan terhadap pengaturan lalu lintas disebut Burhanuddin tak lepas dari peran Kepolisian.
"Kinerja polisi lalu lintas dalam membantu memperlancar arus mudik atau balik lebaran juga mendapat apresiasi yang tinggi dari warga, terutama pemudik. Begitu juga dalam aspek keramah-tamahan dan komunikasinya," katanya.
Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan menggunakan metode random digit dialing (RDD) untuk pemilihan sampelnya.
"RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak," ujar Burhanuddin Muhtadi.
Dengan metode itu, diperoleh 1.218 responden dari populasi seluruh warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atu sudah menikah.
Margin of error dari pemilihan sampel ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.