Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maksimalkan Potensi Perikanan, Pemprov Bangka Belitung Buka Kolaborasi Pengelolaan

Meski begitu, potensi perikanan Kepulauan Bangka Belitung yang berlimpah, seperti cumi-cumi dan rajungan, sampai saat ini masih terhalang kendala.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Maksimalkan Potensi Perikanan, Pemprov Bangka Belitung Buka Kolaborasi Pengelolaan
Ilustrasi nelayan
Ilustrasi nelayan. Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi pada sektor perikanan yang melimpah. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi pada sektor perikanan yang melimpah.

Meski begitu, potensi perikanan Kepulauan Bangka Belitung yang berlimpah, seperti cumi-cumi dan rajungan, sampai saat ini masih terhalang beberapa kendala.

Adapun beberapa kendala tersebut adalah keterampilan nelayan yang terbatas, daya jelajah nelayan yang tidak jauh, serta kurangnya teknologi yang digunakan saat ini.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ranto Shendu, mengatakan kolaborasi dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi pengelolaan hasil perikanan.

"Kami percaya bahwa kolaborasi tersebut dapat mengoptimalkan potensi perikanan dan berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir di wilayah tersebut,” kata Ranto melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ranto saat kunjungan DPRD dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke kantor pusat Aruna, Jakarta Selatan.

BERITA REKOMENDASI

Pertemuan ini membahas tentang potensi perikanan Kepulauan Bangka Belitung yang berlimpah.

Baca juga: Ribuan Nelayan Aruna Didorong Wujudkan Ekosistem Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan

Serta peluang kolaborasi bisnis yang mungkin terjalin di antara DPRD juga Dinas Koperasi dan UKM provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Aruna.

"Semoga dari pertemuan ini, dapat terjalin kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dapat sungguh-sungguh terealisasi, bukan hanya sekadar wacana," tutur Ranto.

Dari kunjungan ini, disampaikan pula terkait rencana kolaborasi dalam hal proses produksi komoditas perikanan di wilayah tersebut.

Ke depannya, kolaborasi ini dibangun dalam rangka melengkapi pengalaman teknis dan mengawal proses produksi.


Sebagai informasi, hingga saat ini, Aruna berupaya untuk terus merangkul sebanyak mungkin nelayan Indonesia untuk menjadi bagian dari Nelayan Aruna agar misi perusahaan dapat terwujud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas