Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringati 25 Tahun Reformasi, KPG Kembali Gelar Nobar Offline Keempat

peringatan 25 Tahun Reformasi, Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) hadirkan acara nonton bareng  Offline #4

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Peringati 25 Tahun Reformasi, KPG Kembali Gelar Nobar Offline Keempat
Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Acara nonton bareng Offline #4 Laut Bercerita di Bentara Budaya Jakarta,  Selasa (16/05/ 2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih dalam suasana peringatan 25 Tahun Reformasi, Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) hadirkan acara nonton bareng Offline #4 Laut Bercerita di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Acara ini merupakan nobar offline keempat Laut Bercerita sejak status pandemi Covid-19 di Indonesia dicabut.

Nobar pertama sukses diselenggarakan pada 11 Februari 2023 di Gramedia Emerald Bintaro, Tangerang Selatan.

Nobar kedua pada 3 Maret 2023 di Auditorium STMM "MMTC", Yogyakarta, dan nobar ketiga pada 6 Maret 2023 di Balai Soedjatmoko, Solo.

Karena antusiasme yang luar biasa dari Sahabat Laut (panggilan sayang untuk pembaca Laut Bercerita), nobar keempat ini diselenggarakan dalam dua sesi.

Yakni sesi pertama pada pukul 17.00 WIB diisi dengan kegiatan pemutaran film saja.

Berita Rekomendasi

Sesi kedua pada pukul 19.00 WIB diisi dengan kegiatan pemutaran film.

Sesi diskusi diikuti bersama beberapa narasumber, yaitu Leila S. Chudori, Pritagita Arianegara, Wisnu Darmawan, Lilik HS dan dimoderatori oleh Rane Hafied.

Film pendek “Laut Bercerita” diadaptasi dari novel “Laut Bercerita” (Leila S.Chudori, 2017) atas ide Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Cineria Films.

Laut Bercerita lewat buku dan film pendek menggugah kesadaran sejarah kelam Reformasi 98.

Film pendek ini meluncur bersama novelnya pada 12 Desember 2017 disaksikan para aktivis 1998, orangtua korban, kawan-kawan dari IKOHI dan KontraS, serta komunitas sastra dan film.

Mereka yang terlibat di dalam film ini melakukannya dengan sukarela dan kepercayaan.

Bahwa perlu banyak pengorbanan untuk mencapai gerakan Reformasi, yang berbuah mundurnya Soeharto Mei 1998 lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas