Isu Jual Dalil Agama Diyakini Tidak Akan Laris di Pilpres 2024
Nasaruddin sepakat bahwa sejarah pemilu tahun 2019 syarat isu keagamaan yang muncul sebagai faktor pemicu konflik.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. K.H. Nasaruddin Umar berpandangan pilpres 2024 akan berlangsung lebih tenang bila dibandingkan periode sebelumnya.
Nasaruddin sepakat bahwa sejarah pemilu tahun 2019 syarat isu keagamaan yang muncul sebagai faktor pemicu konflik.
“Tetapi makin kesini, masyarakat semakin matang, matang dalam berpolitiknya, matang pemahaman keagamannya,” katanya saat wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Nasaruddin Umar Sebut Tokoh Agama Boleh Ikut dalam Kontestasi Pilpres
Tokoh NU ini menyampaikan masyarakat sudah semakin matang keagamannya artinya persoalan-persoalan keagamanan itu tidak lagi akan menjadi pusat perhatian.
“Artinya masyarakat kita sudah tumbuh paham bahwa untuk kepentingan sesaat tidak perlu melibatkan agama yang sedemikian, segala memecah, tidak benar, jadi akhirnya perang ayat,” tukasnya.
Nasaruddin juga melihat pada pilpres 2024 isu menjual dalil-dalil agama tidak akan laris lagi.
“Karena apa? karena masyarakat kita sudah matang. Masyarakat kita sudah dewasa, tapi itu tidak gratis, itulah peranan tokoh agama menciptakan penyadaran agama yang sungguh indah,” ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.