Pj Gubernur DKI Jakarta: Kualitas Guru Berperan Strategis Dalam Bonus Demografi
Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menilai guru memiliki peran besar dalam menghadapi bonus demografi di tahun 2030.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menilai guru memiliki peran besar dalam menghadapi bonus demografi di tahun 2030.
Dirinya menilai bonus demografi bisa menopang generasi emas, jika pendidikan memiliki kualitas yang mumpuni.
"Saya meyakini bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan unsur utama dalam lahirkan generasi yang menjadi penggerak pembangunan dan kemajuan Indonesia," ujar Heru pada Halal Bihalal PGRI di Jakarta, Kamis (18/5/2023).
Dirinya meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas guru-guru.
Heru menegaskan, pihaknya pun siap untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di DKI Jakarta.
Bantuan terhadap akses pendidikan lewat Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), dan kebijakan lainnya pun siang untuk mendukung pemenuhan wajib belajar siswa.
Selain itu, Heru juga menyebut bahwa Pemprov akan terus mendukung pemenuhan sarana prasarana pendidikan guna mewujudkan cita-cita bonus demografi.
"Infrastruktur pendidikan akan terus kita bangun. Kualitas guru pun akan kami dorong dan tingkatkan supaya DKI itu tetap bisa masuk dalam list kota global dunia," tutur Heru.
Sementara itu, Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan pihaknya akan terus melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas terhadap guru-guru di Indonesia.
Namun disamping itu, Unifah juga berpesan pada pemerintah daerah agar tetap memperhatikan kesejahteraan guru.
Baca juga: Guru di Ende Lecehkan Siswinya, PGRI NTT hingga Kemensos Turun Tangan
"Intinya kalau ada perhatian dari pemerintah pusat atau Pemerintah Daerah apapun itu menjadi sebuah kehormatan dan apresiasi bagi kami," tutur Unifah.
Beragam kebijakan bantuan terhadap guru dan tenaga pendidik diharapkan tidak dipersulit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.