Survei LSI Denny JA: Pertama Kalinya Elektabilitas Ganjar Turun
Adjie Alfaraby mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya dalam satu tahun elektabilitas Ganjar Pranowo alami penurunan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya dalam satu tahun elektabilitas Ganjar Pranowo alami penurunan.
Tercatat Ganjar Pranowo pada survei LSI Denny JA pada 3 - 14 Mei dengan melibatkan 1.200 responden dengan metode teknik pengumpulan data tatap muka. Gubernur Jawa Tengah itu berada di posisi dua di bawah Prabowo Subianto.
"Ada penurunan tren dari Pak Ganjar, tren elektabilitas yang menurun karena sejak Mei 2022 survei kita menujukan tren Pak Ganjar selalu naik. Puncaknya di Januari 2023 angkanya mencapai 37 persen," kata Adje di kantor LSI Denny JA di Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Survei Indikator Sebut Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Bagaimana dengan 5 Lembaga Survei Lainnya?
Kemudian dikatakan Adjie pada survei LSI Denny JA di bulan Mei elektabilitas Ganjar Pranowo menurun.
"Namun pada survei Mei ini turun di angka 31 persen. Jadi ada tren penurunan, tentunya ada tiga alasan karena penurunan tersebut," sambungnya.
Yang pertama kata Adjie yakni karena efek negatif dari batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Kemudian yang kedua semakin kuat persepsi publik bahwa Ganjar Pranowo bukan sosok pemimpin yang kuat karen dianggap tidak mampu mengambil keputusan sendiri," jelasnya.
Kemudian yang terakhir menurutnya dikarenakan data kemiskinan di Jawa Tengah jadi pekerjaan rumah dari yang bersangkutan.
"Karena dianggap kinerjanya kurang baik dalam menangani kemiskinan," tutupnya.
Adapun pada survei terbaru LSI Denny JA Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan elektabilitas tertinggi sebesar 33,9 persen, kemudian disusul Ganjar Pranowo 31.9% dan Anies Baswedan 20,8 persen. Sementara yang tidak menjawab 13,4%.
Survei Indikator Cawapres
Sementara hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan posisi Erick Thohir dalam 3 besar Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang banyak dipilih jika Pilpres diadakan sekarang.
Berdasarkan simulasi 7 nama cawapres, keterpilihan Erick Thohir yakni 15,3 persen, di bawah Sandiaga Uno 24,5 persen dan Ridwan Kamil 18,3 persen.
Baca juga: Survei Indikator: Salip Ridwan Kamil, Elektabilitas Sandiaga Puncaki Bursa Cawapres