Helmy Yahya Ungkap Tolak Ajakan Gabung Sejumlah Partai Sebelum Resmi ke PSI
Dia sempat berpikir, dengan modal Channel YouTube dan nama besarnya, Helmy ingin sekali membawa perubahan
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Direktur Utama (Dirut) TVRI, Helmy Yahya, mengungkap dirinya menolak tawaran sejumlah partai sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Helmy yang sudah pernah mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan juga anggota DPR RI itu, mengatakan dirinya saat itu hanya sebatas dicalonkan dan bukan orang partai.
"Ke mana-mana saya diajak untuk bergabung di partai banyak banget sampai kemarin itu, saya katakan no. Saya sudah menikmati kenetralan saya yang menurut saya mahal," kata Helmy di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Helmy Yahya Resmi Gabung PSI: Idealisnya Masih Ada Partai Ini
Namun, Helmy tidak menyebutkan partai mana yang menawarkan dirinya untuk bergabung.
Lebih lanjut, dirinya mengaku banyak berteman dengan semua orang dan juga berdialog dan bertukar pikiran dengan sejumlah tokoh dan nama besar.
Dia sempat berpikir, dengan modal Channel YouTube dan nama besarnya, Helmy ingin sekali membawa perubahan
"Di sana saya kabarkan masalah perubahan transformasi antikorupsi, peningkatan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, sudah ribuan video saya buat dan share tapi saya enggak tahu apakah usulan-usulan yang saya usulkan melalui konten saya itu didengar orang begitu," kata Helmy.
Baca juga: PSI Siap Tuntaskan Semangat Reformasi dengan Memperjuangkan Tiga Hal Ini
Dia mengatakan apakah semua konten yang dikeluarkannya bisa didengar oleh para pengambil keputusan.
"Itu yang saya pikir ah kalau gitu kalau saya ingin ide saya tentang antikorupsi, tentang transformasi yang saya lakukan di TVRI, tentang entrepreneurship tentang inspirasi bagiamana anak miskin bisa kita angkat, oke saya akan masuk ke tempat di mana keputusan diambil," kata dia.
Helmy sudah sempat berdialog dengan pendiri PSI dan para pengurus PSI.
"Rasanya nyaman. Jadi oke saya akan banyak turun dis ana dan saya melihat juga partai ini idealisnya masih ada," kata dia
Meski tak lagi muda, Helmy mengatakan dirinya terpanggil untuk mendampingi para kader PSI.
"Namanya anak muda ya nabrak sana tabrak sini, jadi saya akan bantu meluruskan. Ke depan yang akan kami lakukan ya untuk mendedikasikan transformasi perubahan ya republik ini," pungkasnya.