Kapolri Gembira Dengar Banyak Santri Ingin Masuk Polisi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyambut baik banyaknya santri yang ingin masuk menjadi anggota Polri.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyambut baik banyaknya santri yang ingin masuk menjadi anggota Polri.
Hal ini dikatakan Listyo saat menghadiri undangan di Pesantren Subhanul Wathon, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023) lalu.
"Jadi banyak hal yang tadi kita diskusikan. Termasuk banyak santri yang ingin menjadi polisi dan kita sangat gembira," ucap Listyo seperti dikutip, Senin (22/5/2023).
Listyo mengatakan kabar tersebut merupakan hal yang baik bagi Korps Bhayangkara.
Hal ini sejalan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Tilang Manual Kembali Berlaku, Kapolri Tegaskan Akan Tindak Polantas yang Terima Suap dan Pungli
Kemudian, kata Listyo, dengan dasar ilmu agama yang tak diragukan lagi, nantinya para santri yang bergabung dengan Polri bisa mewujudkan personel yang dekat dan dicintai seluruh masyarakat.
"Dengan santri-santri yang memiliki kemampuan dalam hal agama, tentunya kita tidak ragukan lagi. Ini akan memperkuat pengembangan SDM unggul yang ada di kepolisian," jelasnya.
"Dan juga saat berinteraksi dengan masyarakat, saat ini khususnya kita terus mendorong dan mengembangkan untuk terus-menerus bisa semakin melayani, semakin dekat dengan masyarakat," sambungnya.
Di sisi lain, Listyo juga menekankan soal pentingnya menjaga nilai persatuan dan kesatuan di depan para santri.
"Tentu ini sangat sesuai dengan program kepolisian, yang juga tentunya kita selalu ingin menjaga yang namanya 4 pilar, yang namanya toleransi, dan kehidupan yang bhinneka tunggal ika," ungkapnya.
Listyo menyebut menjaga dan mengawal serta mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan Negara Indonesia adalah hal mendasar yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.
"Karena memang, kekuatan bangsa kita adalah kekuatan keberagaman. Yang kalau kita kelola, ini tentunya akan bisa menghantarkan Indonesia menjadi Indonesia maju, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang kita cita-citakan bersama menuju Indonesia Emas 2045," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.