Sandiaga: Kemenparekraf Terus Koordinasi untuk Tambah Hari Konser Coldplay di Jakarta
Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara agar konser band Coldplay di Jakarta ditambah jadi dua hari.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara agar konser band Coldplay di Jakarta ditambah satu hari lagi, menjadi dua hari.
Sebagaimana diketahui konser Coldplay bertajuk 'Music of The Spheres World Tour 2023' akan digelar pada 15 November 2023.
Tiket sudah ludes terjual sejak loket penjualan dibuka pada 17 dan 19 Mei 2023 kemarin.
"Kita sudah berkoordinasi untuk mendukung penyelenggaraan konser selama dua hari," kata Sandiaga Uno dalam konferensi pers di Kemenparekraf, Senin (22/5/2023).
Harapannya dengan penambahan hari konser, maka masyarakat yang belum mendapatkan tiket bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkannya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Belum Terima Surat MUI Soal Tolak Kedatangan Coldplay ke Indonesia
"Siapa tahu yang belum mendapatkan tiket bisa mendapatkan tiketnya di tambahan hari," katanya.
Selain itu, Sandiaga mengatakan ada event yang tak kalah besar yakni Java Jazz Festival yang bisa dinikmati masyarakat sebagai opsi alternatif .
"Sebentar lagi juga akan ada Java Jazz, jadi kalau yang belum dapat tiket Coldplay kan bisa nonton Java Jazz," katanya.
Sandiaga Uno pun menyoroti banyaknya penipuan dan percaloan tiket konser Coldplay.
Baca juga: Tangkap Pasutri Penipu Tiket Konser Coldplay, Polisi: Ada 60 Orang yang Jadi Korban
"Isu terkait konser ini pun menjadi sorotan dan saya sangat sayangkan walaupun kita sudah memberikan peringatan. Ada praktik penipuan dan pencaloan tiket online walaupun sudah digitalisasi," ujar Sandiaga Uno.
Dengan demikian, menurut dia, praktik ini memang sangat rentan dan ada juga yang protes dan perbedaan pendapat dari sejumlah pihak.
"Hingga terakhir ada permintaan penambahan hari, terutama bagi yang belum dapet tiket. Nah, ini saya sangat menyayangkan ulah oknum yang memanfaatkan momen yang sebetulnya kita harus sambut dengan kebersamaan," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno Pastikan Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Diusut Tuntas Polisi
Dia menambahkan, praktik ini juga sangat merugikan masyarakat, di mana ada belasan orang yang sudah melaporkan ke pihak Kepolisian.
"Ini merusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia. Kami mengapresiasi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang langsung menindak para pelaku dan saya mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mendapatkan tiket konser," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri berencana akan memanggil penyelenggara konser Coldplay guna mengklarifikasi soal viralnya kasus dugaan penipuan penjualan tiket konser di media sosial.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid menyebut keterangan dari penyelenggara nantinya akan mendukung pengungkapan kasus penipuan tersebut.
"Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online," kata Adi kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).