Pascapandemi, Banyak Tantangan yang Dihadapi Manusia di Dunia Kerja
Teknologi memberikan peluang efisiensi terhadap apa yang sebelumnya banyak didominasi oleh manusia
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) yang berlangsung hingga saat ini telah mengubah lanskap ekosistem bisnis secara signifikan.
Dampaknya pun terasa begitu besar bagi ekosistem bisnis nasional dan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam hal ini para tenaga kerja.
Gempuran perubahan ini tidak hanya membawa kita pada era Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA) atau Gejolak, Ketidakpastian, Kompleksitas, dan Ambiguitas.
Namun juga menghadirkan tantangan yang sulit diprediksi, khususnya pada bidang Human Capital.
Hal itu yang mendorong Kuncie dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada meluncurkan program Kuncie Executive Human Capital by UGM.
Director MBA UGM, Prof. Amin Wibowo, Ph.D., menyatakan bahwa saat ini perhatian terhadap Human Capital menjadi semakin urgent.
Baca juga: Materi Ujian Mandiri CBT UGM 2023 untuk Saintek, Soshum, dan Campuran
"Teknologi memberikan peluang efisiensi terhadap apa yang sebelumnya banyak didominasi oleh manusia," kata Prof. Amin kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
Ini tentu harus diwaspadai karena menjadi satu tanda ancaman bagi manusia terkait perannya dalam banyak sektor bisnis.
Namun di sisi lain, hal ini juga menjadi tantangan yang mendorong agar manusia tidak kalah dari mesin.
"Di satu sisi, ini adalah ancaman terhadap peran manusia, tapi di sisi yang lain, manusia dituntut untuk semakin mengembangkan aspek yang tidak akan tergantikan oleh mesin, seperti pada aspek wisdom. Pemahaman yang mendalam akan peran strategis Human Capital akan membuka jalan
kepada wisdom tersebut," tegas Prof. Amin.
CEO Kuncie, Hendra Saputra berharap program ini tidak hanya dapat membantu para leaders dalam menghadapi tantangan.
Namun juga mengoptimalkan peran dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan talenta demi membangun perusahaan yang berkelanjutan.
"Peningkatan kualitas profesional, khususnya para praktisi Human Capital dan pemimpin perusahaan, melalui keikutsertaan dalam sebuah
program belajar yang bermutu diharapkan menjadi salah satu solusi yang cepat, namun memiliki dampak dalam jangka panjang bagi perusahaan," kata Hendra.
Deputy Director MBA UGM, Rocky Adiguna, Ph.D., meyakini bahwa kemudahan akses dalam memperoleh ilmu dan pendidikan merupakan pondasi bagi peningkatan kualitas manusia pada suatu negara.
"Dalam konteks ini, kolaborasi antara UGM dan Kuncie dalam merancang program Human Capital menggambarkan titik awal yang menarik. Dalam keadaan setelah pandemi, kami melihat bahwa peran Human Capital menjadi semakin krusial," kata Rocky.
Ia berharap program kolaborasi antara platform pengembangan talenta dan lembaga pendidikan ini dapar menjadi solusi dari tantangan yang dihadapi berbagai pihak.
"Kami sangat berharap melalui program Kuncie Executive Human Capital yang dijalankan oleh UGM dapat menjadi solusi bagi para praktisi Human Capital, pemimpin perusahaan, dan berbagai pemangku kepentingan lain atas tantangan yang timbul dalam lingkungan yang semakin dinamis," pungkas Rocky.