Ketua MUI Protes Tampilan Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay saat Rilis Kasus
Cholil Nafis memprotes soal tersangka penipuan tiket konser Coldplay yang dipakaikan hijab saat dihadirkan dalam rilis kasus.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis, memprotes mengenai tampilan yang dikenakan tersangka penipuan tiket konser Coldplay saat dihadirkan dalam rilis polisi, Selasa (23/5/2023).
Hal itu diungkapkan oleh Cholil Nafis melalui akun Twitternya, @cholilnafis, pada Jumat (26/5/2023).
Cholil Nafsis memprotes lantaran tersangka mengenakan hijab saat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya merilis kasus tersebut.
"Berkali-kali saya protes model penjahat dipakaikan simbol Islam," tulis Cholil Nafis dalam akun Twitternya.
Ia pun berharap pihak kepolisian agar lebih bijaksana dalam menampilkan tersangka.
Lantaran menurutnya akan membuat stigma buruk terhadap umat Islam.
Baca juga: Buntut Maraknya Penipuan Tiket Konser Coldplay, Promotor Acara Diperiksa Polisi
Dirinya juga menyebut tidak semestinya seorang pelaku kejahatan dipakaikan baju agama.
"Tolonglah mengerti dan adil agar tak ada stigma buruk kepada umat. Yang jahat ya sebagaimana aslinya jangan dipakaikan baju agama," harap Cholil.
Diketahui sebelumnya, pelaku penipuan tiket konser Coldplay telah diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Dua pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial ABF (22) dan W (24).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis, menyebut keduanya ditangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Mereka statusnya suami-istri (pasutri)," kata Auliansyah kepada wartawan, Senin (22/5/2023).
Diketahui, pelaku tersebut melakukan penipuan dengan menggunakan akun Twitter @findtrove_id yang telah memiliki followers yang banyak.
Hal tersebut untuk meyakinkan para korban agar percaya dan membeli tiket melalui jasa titip.