TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap langkah dirinya di 2024.

Bukan menjadi calon wakil presiden atau cawapres, RK sedang menunggu restu dari partai untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) di Jawa Barat atau DKI Jakarta.

Ia menyatakan, siap kembali menjadi kepala daerah.

Lantaran, hasil survei untuk dirinya di dua daerah itu diklaimnya baik.

"Sehingga opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur, nanti di bulan November antara Jawa Barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," kata Ridwan Kamil, dikutip Kompas TV, Jumat (26/05/2023).

Ia mengatakan, kepastian untuk maju bertarung di pilgub masih harus menunggu kepastian partai Golkar, partai yang menaunginya.

Partai Golkar disebut RK, akan mengambil keputusan pasca pileg dan pilpres 2024 yakni bulan Februari.

"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari. Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," ujar dia.

Diketahui, nama mantan wali kota Bandung ini disebut-sebut menjadi cawaprea potensial berdasarkan sejumlah survei.

Menurut survei terbaru Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas,
RK dan Sandiaga berada di urutan teratas dalam elektabilitas cawapres.

 Survei itu digelar pada 29 April - 10 Mei 2023.

Baca juga: 17 Gubernur Ini Masa Jabatannya Berakhir di 2023, Ada Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil hingga Khofifah

Hasil yang sama juga terjadi pada survei  Indikator Politik Indonesia pada 11-17 April 2023.

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres berada di posisi teratas dengan angka 17,3 persen.

Ia dianggap oleh publik sebagai sosok yang paling pantas cawapres.