TRIBUNNEWS.COM - Viky pelajar SMA menjadi viral karena berjalan kaki sepanjang 16 kilometer demi sekolah.

Usai viral, Viky sempat didatangi oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.

Kedatangan Wakil Wali Kota itu bermaksud untuk memberikan bantuan kepada Viky soal sekolahnya.

Pilar Saga sempat bertanya kepada Viky mengenai memilih sekolah yang sangat jauh.

Sedangkan didaerahnya, kata Pilar, masih banyak sekolahan yang lebih dekat.

"Saya sempat bertanya mengapa ia bersekolah sangat jauh di Bojongsari, sedangkan di Ciputat banyak terdapat SMA. Ternyata karena alasan tertentu (yang sangat pribadi) ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat, ke sekolah SMA yang cukup jauh jaraknya," ujar Pilar Saga dikutip dari Tribunjabar.id.

"Awalnya kami bermaksud untuk memohon kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten (sebagai penyelenggara pendidikan tingkat SMA/ SMK) untuk dapat dipindahkan kembali ke sekolah negeri di Ciputat. Namun ternyata ia baru saja selesai ujian akhir, dan sebentar lagi akan lulus SMA," imbuhnya.

Baca juga: Viralnya Viky yang Jalan Kaki 16 Km untuk Sekolah Disebut Banyak Kejanggalan, Pamannya Jadi Sorotan

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Tangsel pun tergerak untuk memberikan bantuan kepada Viky.

Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan memberikan tawaran program Beasiswa Perguruan Tinggi S1 agar Viky bisa melanjutkan sekolahnya nanti.

Viky pun menerima dengan senang hati penawaran tersebut.

"Viky sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studi nya sampai lulus dengan hasil yang baik," ucapnya.

Sementara kedua adik Viky juga terancam bakal putus sekolah.

Menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan akan juga memperhatikan mengenai pendidikan adik dari Viky agar tidak sampai putus sekolah.

"Kami pun melalui Dinas Pendidikan akan memperhatikan pendidikan kedua adiknya yang masih bersekolah, agar tidak putus sekolah. Dan bisa menamatkan pendidikannya dengan baik," terangnya.