Sosok T, Pengendara Moge yang Tabrak Santri, Jadi Tersangka usai Serahkan Diri, Bukan Anggota HDCI
Seorang pengedara motor gede (moge) menabrak seorang santri di Ciamis, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (27/5/2023).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi antara motor gede (moge) yang menabrak seorang santri di Ciamis, Jawa Barat (Jabar).
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Cihaurbeuti Ciamis, tepatnya Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, Sabtu (27/5/2023) pukul 14.00 WIB.
Korban merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al-Abidin bernama Yayat (23).
Akibatnya korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kini T, pengendara moge telah ditetapkan tersangka oleh Polda Jawa Barat.
T sebelumnya sempat menyerahkan diri.
Baca juga: Pengendara Moge asal Jakarta yang Tabrak Santri di Ciamis Serahkan Diri, Kini Jadi Tersangka
Diketahui T merupakan pria berusia 55 tahun, pengendara moge Harley Davidson.
Kini T, yang menabrak santri di Jalan Raya Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat, sebagai tersangka ole Polda Jabar.
T diketahui menyerahkan diri ke Polres Ciamis pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
T dijerat dengan Pasal 310 dengan 312 UU Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan ancaman pidana 3 tahun penjara.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo.
"Yang bersangkutan tetap kita proses lanjut, kita gunakan pasal 310 dengan 312 UU Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan ancaman pidana 3 tahun penjara," kata Wibowo dikutip dari Kompas Tv, pada Senin (29/5/2023).
Kata Polisi: T Tak Tergabung Grup Moge Manapun
Dikatakan pihak kepolisian T merupakan warga Jakarta yang berprofesi sebagai wiraswasta.
Direktur Lalulintas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengatakan bahwa T tidak tergabung dalam komunitas apapun.
Saat kejadian, kata dia, pelaku bersama sejumlah rekannya menggunakan moge dari Jakarta menuju Pangandaran untuk menghadiri acara Wing Day, mengutip TribunJabar.id.
"Tidak masuk dalam komunitas manapun, hanya sekedar hobi motor besar datang meramaikan bersama rombongan ada 16 motor, mereka simpatisan tanpa undangan," ujar Wibowo, saat ungkap kasus di Mapolda Jabar, Senin (29/5/2023).
Bukan Anggota HDCI
Baca juga: Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Tidak Tergabung Dalam HDCI
Diketahui T bukan anggota dari komunitas moge Harley Davidson Indonesia (HDCI).
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum HDCI Ahmad Sahroni, melalui unggahan di akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.
Ahmad Sahroni juga menyebut soal kondisi korban, yakni santri yang ditabrak pengendara moge tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut menyebut kondisi korban membaik namun masih syok.
Berikut sebagian keterangan di unggahannya:
"Dan Kami sebagai penyelenggara Malah bertanggung Jawab Secara Moral untuk lakukan hal tersebut karna bertepatan dengan Event di Pangandaran Bandung @ridwankamil pak Gubernur sudah mengetahui Hal tersebut."
"Jadi Ijin pak Kapolda Jabar , Jangan Terima Laporan dr Medsos... Nti Salah ISU yg belom tentu Benar., @listyosigitprabowo @divisihumaspolri @humas_jabar."
"Sekarang karna dah ketemu pelaku nya Silahkan Bapak Proses sesuai aturan yg berlaku."
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Galuh Widya Wardani) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)