Usai Kritik Program Kendaraan Listrik Jokowi, Anies Kini Posting Foto Naik Bus Listrik Bersama Anak
Dalam foto yang diunggah di akun instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Senin (29/5/2023), Anies naik bus listrik bersama dengan anak bungsunya.
Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Setelah mengkritik program kendaraan listrik Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengunggah foto dirinya naik bus listrik.
Dalam foto yang diunggah di akun instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Senin (29/5/2023), Anies naik bus listrik bersama anak bungsunya, Ismail Hakim Baswedan.
Pada foto pertama, Anies bersama Ismail tampak hendak naik bus berwarna putih di Jakarta.
Pada badan bus tersebut tertulis Elektric Bus atau bus listrik.
Di foto kedua, Anies yang mengenakan kaus hitam dan celana jeans tampak berada di dalam bus listrik.
Keduanya kompak salam tos dengan menyatukan kepalan tangan kanan.
Anies hanya menuliskan caption atau keterangan singkat pada dua foto yang ia unggah itu.
"Jalan bareng Ismail, menikmati subsidi negara/Pemprov DKI…," tulisnya.
Tidak diketahui apakah pada postingan ini Anies bermaksud kembali mengkritik program kendaraan listrik yang dijalankan pemerintah Presiden Jokowi.
Kritik Anies soal program kendaraan listrik
Sebelumnya, Anies mengkritik program kendaraan listrik pemerintah.
Hal itu disampaikan Anies saat deklarasi dukungan dari relawan Amanat Indonesia (Anies) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Anies Baswedan mengkritik inovasi pemerintah dalam menggalakkan penggunaan kendaraan listrik.
Menurut Anies, inovasi itu saat ini kurang tepat sasaran, sebab kata dia, sejatinya yang diperbanyak yakni penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi umum dan kendaraan logistik.
"Soal subsidi (kendaraan listrik) jadi yang perlu kita dorong adalah peningkatan kendaraan umum dan angkutan logistik yang berbasis listrik ini harus kita dorong dan itu juga dikerjakan di Jakarta," kata Anies Baswedan.
Baca juga: Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik dari Pemerintah Hanya Untungkan Produsen
Akan tetapi kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, realitanya saat ini, kendaraan listrik justru dimiliki oleh pribadi perseorangan.
Menurut dia, upaya pemerintah dalam menekan emisi kendaraan justru akan sama saja, sebab, kendaraan pribadi kerap kali hanya digunakan untuk satu orang penumpang.
Sementara, jika yang diperbanyak dan disubsidi adalah angkutan transportasi umum dan kendaraan logistik, maka upaya untuk mengurangi emisi kendaraan bisa terjadi.
"Ketika sebuah rumah tangga menambah kendaraan listrik hampir pasti dia tidak menukar kendaraan bbm-nya tapi dia menjadi kendaraan tambahan," kata dia.
"Konsekuensinya maka dia menambah jumlah kendaraan di dalam traffic di sebuah kota, tapi ketika kendaraan umum yang didorong dan kendaraan umumnya itu berbasis listrik," sambungnya.
Oleh karenanya, Anies meyakinkan jika memang nantinya pemerintahan dipimpin oleh dirinya, maka yang akan dilakukan yakni mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi umum dan logistik.
"Mengapa ke depan arahnya adalah kendaraan umum berbasis listrik dan juga logistik," tukas dia.
(Tribunnews.com/Daryono)