Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Logo terpilih memiliki tema Pohon Hayat atau pohon kehidupan dengan warna cokelat muda.

Jokowi menegaskan bahwa logo IKN tersebut bukan dipilih oleh presiden.

Logo dipilih oleh rakyat dan penentuan pemenang berdasarkan pemilih terbanyak, dengan jumlah mencapai 500.260 pemilih atau lebih dari setengah juta orang.

"Alhamdulillah telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak. Jadi yang milih bukan presiden, hati-hati," kata Jokowi dalam sambutannya seperti disiarkan langsung Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

"Yang milih ini rakyat dan jumlahnya juga pemilihnya 500-an ribu, jumlah yang tidak sedikit," lanjutnya.

Baca juga: Terbuka untuk Terlibat dalam Proyek IKN, Schneider Electric Siap Jadi Mitra

Jokowi menyampaikan logo IKN bertema Pohon Hayat atau pohon kehidupan ini diharapkan akan menginspirasi IKN dalam menciptakan tempat kehidupan baru yang menjadi sumber kehidupan seluruh masyarakat Indonesia di masa mendatang.

Adapun logo Pohon Hayat ini, kata Jokowi, memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN.

Yakni menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, bangsa besar dan majemuk, serta menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan termasuk ekosistem di dalamnya.

"Logo yang terpilih bertema pohon hayat. Yang didesain oleh Mas Aulia Akbar, ini Pohon Hayat adalah pohon kehidupan," kata Jokowi.

"Dan kita semua berharap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nanti," lanjut dia.

Jokowi pun menyampaikan IKN Nusantara dan Jakarta akan bersanding dengan negara lain seperti New York dan Washington DC di Amerika Serikat, serta Sydney dan Canberra di Australia.

"Ada New York ada Washington DC, ada Sydney ada Canberra, ada di sini Jakarta di sana Nusantara. Jadi ini negara besar, bangsa besar," terang Jokowi.

Untuk diketahui penentuan logo IKN tersebut melibatkan masyarakat.

Pemerintah menggelar voting dalam menentukan logo IKN.

Logo yang dipilih nantinya merupakan logo yang mendapat voting terbanyak dari masyarakat.

Adapun voting sendiri telah ditutup pada 20 Mei 2023.

"Kami sudah menutup pemilihan logo. Insya Allah beberapa hari lagi nanti akan diumumkan oleh Bapak Presiden, dan sudah terpilih logo dengan vote terbanyak," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono pada pekan kemarin.

Kurang lebih terdapat 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo IKN.

Mereka memilih satu dari 5 logo yang telah ditetapkan.

"Alhamdulillah lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia ikut serta dalam voting. Ada 5 logo yang kita taruh, kemudian dipilih bersama," pungkasnya.