Golkar Disarankan Memaksimalkan Potensi Ridwan Kamil Menaikan Elektabilitas
Bawono pun menyebut, guna meningkatkan elektabilitas partai-partai tersebut, butuh figur sentral dengan bekal angka elektoral tinggi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menyoroti sejumlah partai politik yang elektabilitasnya stagnan di sejumlah lembaga survei akhir-akhir ini.
Bawono pun menyebut, guna meningkatkan elektabilitas partai-partai tersebut, butuh figur sentral dengan bekal angka elektoral tinggi.
Hal itu terporter dari PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra yang memiliki figur atau tokoh di masing-masing. Sehingga menempatkan kedua partai itu bertengger diposisi puncak.
Berbeda dengan Partai Golkar, yang kerap berada di tiga besar justru mengalami stagnan.
Bawono pun menilai, salah satu solusi bagi Partai Golkar untuk meningkatkan elektabilitas adalah memberi dukungan kepada kader yang memiliki elektabilitas tinggi.
Sebab, pemilu serentak nanti hampir mirip dengan pemilu pada 2019 lalu. Dimana, Pilpres dilaksanakan bersamaan dengan Pileg. Sehingga partai politik harus memiliki nilai jual tinggi untuk merebut suara rakyat.
”Selain visi dan misi, program yang baik dan memikat, tentu nilai jual lainnya adalah ketokohan di partai tersebut,” kata Bawono kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Saat ini, Partai Golkar memang sudah memiliki Airlangga Hartarto sebagai tokoh sentral sekaligus ketua umum. Namun, hasil survei mendapati elektabilitas Airlangga tidak pernah beranjak.
Kondisi serupa dialami oleh beberapa partai lain seperti PAN dan PKB. Elektabilitas ketua umum kedua partai tersebut masih terbilang kecil.
Namun, Partai Golkar beruntung lantaran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca juga: Ini Figur Cawapres yang Paling Banyak Dipilih Masyarakat, Ada Sandiaga, Ridwan Kamil Hingga Ahok
Meski terbilang orang baru di Partai Golkar, Bawono menyampaikan bahwa Ridwan Kamil membawa amunisi yang cukup untuk bertarung dalam pemilu tahun depan.
Pria yang akrab dipanggil RK atau Kang Emil itu memiliki elektabilitas tinggi. Sehingga bisa menjadi solusi atas masalah yang dialami Partai Golkar.
”Memang tidak bisa dipungkiri, dibandingkan dengan elite-elite lain di Partai Golkar, termasuk ketua umum, Kang Emil ini relatif cukup menjanjikan daya saing elektoralnya,” ujar dia.