TRIBUNNEWS.COM - Berikut makna logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang bertema Pohon Hayat.

Logo IKN Nusantara terinspirasi dari bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.

Pohon Hayat juga melambangkan sumber kehidupan dan keanekaragaman hayati yang melimpah di ekologi Indonesia.

Logo IKN Nusantara, Pohon Hayat, terdiri dari lima akar, tujuh batang, dan 17 kembang mekar.

Setiap elemen dalam logo tersebut memiliki makna tersendiri.

Lima akar pada Pohon Hayat melambangkan Pancasila.

Kemudian, tujuh batang mewakili pulau-pulau besar di Indonesia.

Adapun 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan Indonesia yang abadi.

Informasi tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @ikn_id, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Link Download Logo Baru IKN Bertema Pohon Hayat yang Diluncurkan Jokowi Hari Ini

Logo bertema Pohon Hayat disebut merepresentasikan visi Nusantara sebagai kota dunia dan sumber kehidupan bagi berbagai keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. 

"Melalui logo ini, Nusantara merepresentasikan visinya sebagai kota dunia untuk semua."

"Serta Nusantara yang menjadi sumber kehidupan juga rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati di dalamnya," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi meluncurkan logo IKN Nusantara di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (30/5/2023) kemarin.

Logo IKN Nusantara merupakan karya dari Desainer Grafis asal Bandung, Aulia Akbar.

Logo tersebut terpilih berdasarkan hasil voting yang melibatkan masyarakat.

Baca juga: Profil Aulia Akbar, Desainer Grafis Asal Bandung, Perancang Logo IKN Pohon Hayat

Menurut Jokowi, logo IKN Nusantara yakni Pohon Hayat mempunyai makna filosofis sebagai pohon kehidupan.

Selain itu, filosofi logo tersebut juga sejalan dengan semangat pembangunan IKN Nusantara.

"Ini sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga, menggunggah kesadaran masyarakat menjaga alam dan ekosistem dan memperkuat ikhtiar usaha kita bersama berkontribusi bagi pembangunan IKN," kata Jokowi, Selasa (30/5/2023), sebagaimana dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)