Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem: Presiden Jokowi Jangan Cawe-cawe Hanya untuk Kepentingan Politik Pribadi

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Roberth Rouw, meminta Presiden Jokowi tidak hanya ikut campur atau cawe-cawe untuk kepentingan pribadi

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in NasDem: Presiden Jokowi Jangan Cawe-cawe Hanya untuk Kepentingan Politik Pribadi
KOMPAS.com/Dhias Suwandi
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Roberth Rouw, meminta Presiden Jokowi tidak hanya ikut campur atau cawe-cawe untuk kepentingan pribadi di Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Roberth Rouw, meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi, tidak hanya ikut campur atau cawe-cawe untuk kepentingan pribadi di Pemilu 2024.

Roberth meminta kepala negara ikut cawe-cawe menolak sistem sistem tertutup diterapkan di pemilu 2024.

"Saya bilang cawe-cawe dong soal sistem ini ya kan. Jangan nanti MK buat gaduh, jadi jangan presiden masuk cuma untuk kepentingan politiknya beliau," kata Roberth di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Roberth menyayangkan sikap presiden yang tak memberi peringatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai gugatan sistem pemilu ini.

Baca juga: Respons Demokrat soal Jokowi Cawe-cawe: Harusnya Fokus pada Tugas Utama

Apalagi isu ini telah berkembang sejak beberapa bulan yang lalu.

Ditambah dengan pernyataan eks Wamenkumham RI, Denny Indrayana yang mendapatkan informasi MK akan memutuskan sistem pemilu dengan proporsional tertutup.

Berita Rekomendasi

"Sebagai pimpinan negara seharusnya menjaga stabilitas. Kita sudah proses pemilu sudah jalan 11 bulan lebih, tinggal 8 bulan lebih, kenapa dia tidak juga warning kepada MK, supaya jangan buat gaduh," ujarnya.

Baca juga: Respons Parta NasDem, PKS dan Demokrat Soal Pernyataan Jokowi Akui Ikut Cawe-cawe Pilpres

Lebih lanjut, Roberth beranggapan presiden ikut cawe-cawe urusan pilpres untuk kepentingan politik pribadi.

Sehingga dia berharap kepala negara mengutamakan kepentingan nasional.

"Politiknya presiden tapi secara politik nasional, kepentingan nasional. Kalau itu kita baru bicara jujur gitu," katanya.

Jokowi bicara soal cawe-cawe saat bertemu sejumlah pemimpin redaksi media massa dan pegiat media sosial di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Respons Parta NasDem, PKS dan Demokrat Soal Pernyataan Jokowi Akui Ikut Cawe-cawe Pilpres

Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan dirinya ikut cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara.

GM News and Current Affairs Kompas TV Yogi Nugraha mengatakan dalam pertemuan tersebut Jokowi lebih dari 7 kali mengatakan cawe-cawe.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas