Wakasad Letjen Agus Subiyanto Jenguk 5 Kru Helikopter Bell 412 di RS Dustira
Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto menjenguk lima orang kru Helikopter Bell 412 yang jatuh di Ciwidey Bandung.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto menjenguk lima orang kru Helikopter Bell 412 EP yang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023).
Kelimanya dirawat setelah dievakuasi dari lokasi jatuhnya Helikopter di kawasan Kebun Teh Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Agus mendapatkan penjelasan dari Kepala Rumah Sakit Dustira Kolonel Ckm dr Bayu Dewanto, Sp.BS dan tim dokter spesialis yang menangani terkait kondisi terakhir para kru dan sempat berdialog dengan yang mengalami luka ringan.
"Kunjungan Wakasad menjenguk para kru Heli yang dirawat sebagai wujud perhatian pimpinan TNI AD kepada prajuritnya yang mengalami musibah dalam latihan dan memberikan semangat, semoga diberikan kesembuhan dan segera pulih dari luka-luka yang diderita akibat kecelakaan tersebut," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Helikopter TNI AD Jatuh di Ciwidey, Selamat, tapi Luka-luka
Turut mendampingi Agus di antaranya Aspers Kasad Mayjen TNI Agus Prangarso dan Irdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dadang Arif Abdurahman.
Untuk diketahui, Helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat yang dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) mengalami kecelakaan jatuh hingga terbakar.
Kru yang mengawaki berjumlah lima orang mengalami luka-luka pada insiden tersebut.
Baca juga: TNI AD Investigasi Kasus Kecelakaan Helikopter Bell 412 di Ciwidey Bandung
Hingga saat ini Tim dari TNI AD masih melakukan investigasi terkait jatuhnya Heli tersebut.
Terkini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan akan membentuk tim pencari fakta untuk mencari tahu penyebab kecelakaan helikopter Bell 412 milik TNI AD di kawasan Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (28/5/2023).
Tim tersebut, kata Yudo, nantinya akan mencari tahu apakah kecelakaan tersebut disebabkan oleh faktor cuaca, human error, atau teknis.
Baca juga: Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey, Satu Orang Terluka
Hal tersebut disampaikannya usai acara Rapat Koordinasi Sinergisitas Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024 di Kuningan Jakarta pada Senin (29/5/2023).
"Tentunya dengan jatuhnya pesawat tersebut akan kita cek. Akan kita adakan tim pencari fakta untuk mengecek kenapa jatuhnya ini apa karena cuaca, apa karena human error, apa karena teknis dan sebagainya, nanti tentunya menunggu tim yang akan kita bentuk," kata Yudo.
Yudo mengatakan lima anggota TNI yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut saat ini sudah ditangani.