Kronologi Dosen Unhas Meninggal saat Salat di Masjid, Keluarga Sebut Punya Riwayat Sakit Jantung
Budirman Bachtiar yang diketahui merupakan seorang dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin meninggal saat Salat
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kronologi meninggalnya Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) saat Salat di Masjid, Makassar, pada Selasa (30/5/2023).
Peristiwa yang terjadi di Masjid Darul Na'im, Jl Nipa Nipa I, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sempat menggegerkan seluruh civitas akademik Unhas dan masyarakat.
Pasalnya, Budirman Bachtiar yang diketahui merupakan seorang dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin atau Unhas tiba-tiba tergeletak saat menunaikan shalat sunnah qabliyah subuh.
Tepatnya saat Budirman duduk tahiyat akhir salat sunnah dua rakaat sebelum salat subuh.
Budirman langsung tergeletak dan jatuh ke arah kiri.
Baca juga: Bos Warung Coto Makassar Rudapaksa Karyawati, Korban Penyandang Disabilitas Hamil 4 Bulan
Diwartakan Tribun-Timur.com sebelumnya, melihat Budirman tumbang, para jemaah pun mendekat dan memberikan pertolongan.
Namun nyawa Budirman tak tertolong.
Ia dinyatakan meninggal dunia kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Jalan Nipa Nipa 1, nomor 19, Perumnas Antang blok 3.
Jenazah Budirman pun dimakamkan di kampung halamannya di Soppeng, Sulsel.
Polisi dari Polsek Manggala pun datang ke masjid untuk mengumpulkan keterangan.
Dari informasi yang diperoleh, Budirman diduga menderita penyakit dalam sebelum meninggal.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Kabag Humas Unhas Ahmad Bahar.
"Betul (beliau dosen Unhas),” kata Ahmad Bahar dikutip dari Tribun-Timur.com.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang kerahmatullah Ir. Budirman Bachtiar, M.S, dosen Fakultas Kehutanan Unhas, Jamaah Masjid Darul Naim Perumnas Antang meninggal saat melaksanakan Sholat Sunnah sebelum Sholat Subuh Hari ini Selasa 30/5/2023. TEREKAM CCTV Masjid...almarhum sholat dekat tiang bagian belakang dalam video," demikian isi pesan yang beredar.
Baca juga: Obrolan Prabowo dan Pemain Persib U-17 yang Dia Kirim ke Qatar: Kagum Ada Pemain dari Makassar-Bali