Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

PDIP Diminta Kontrol Relawan Jokowi Agar Fokus dan Tidak Tercerai Berai

Agar menjadi satu kesatuan para relawan tersebut sebaiknya dikontrol dalam hal ini dikoordinasikan oleh partai dalam hal ini PDI Perjuangan (PDIP)

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PDIP Diminta Kontrol Relawan Jokowi Agar Fokus dan Tidak Tercerai Berai
TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI
Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing - PDIP Diminta Kontrol Relawan Jokowi Agar Fokus dan Tidak Tercerai Berai 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah relawan Joko Widodo (Jokowi) belakangan terpecah belah mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Ada juga kumpulan relawan yang mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Agar menjadi satu kesatuan para relawan tersebut sebaiknya dikontrol dalam hal ini dikoordinasikan oleh partai dalam hal ini PDI Perjuangan (PDIP).

Demi mensukseskan pemenangan pencapresan Ganjar Pranowo sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Relawan harus terkoordinasi di bawah PDIP agar terkelola dengan baik, jangan di bawah Ganjar Pranowo lebih baik diserahkan kepada PDI Perjuangan yang mengkoordinasikannya di bawah Ahmad Basarah. Sehingga si capres dalam hal ini Ganjar fokus kepada program dan ide besar sehingga tidak urus relawan dia, toh namanya juga relawan, orang yang rela, punya perjuangan satu garis semuanya dikoordinir partai(PDIP)," ujar Pengamat Politik, Emrus Sihombing dalam pernyataannya, Jumat (2/6/2023).

Bisa saja nanti lanjut Emrus apabila PPP dan PAN jadi bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar Pranowo, tugas-tugas mengatur para relawan demi pemenangan pilpres 2024 dibagi-bagi kepada partai politik yang sudah resmi berkoalisi.

Hal ini demi memberikan Ganjar tugas yang leluasa untuk melahirkan ide dan gagasan besar sebagai bakal calon presiden.

Berita Rekomendasi

"Semua relawan di bawah koordinasi parpol bisa saja di bawah koordinasi PDIP, PPP bisa saja ke PAN, para partai ini mengkoordinasikan mereka masing-masing sehingga Ganjar fokus kepada ide besar," ujar Emrus.

Menurut Emrus, sudah sangat tepat relawan Jokowi bakal semakin banyak mendukung Ganjar. Apalagi ada deklarasi ribuan relawan Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

Relawan Jokowi sebaiknya memang kata Emrus berlabuh ke Ganjar. Karena menurutnya hanya Ganjar lebih pasti meneruskan dan mendukung apa yang sudah dilakukan Jokowi.

"Ganjar ini kan satu parpol mereka satu perjuangan politik mereka satu garis politik selama ini kan yang dikemukakan Jokowi adalah capres berambut putih, dan acapkali Jokowi memberikan pujian ke Ganjar," ujar Emrus.

Berbeda apabila relawan Jokowi menurut Emrus mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Dikhawatirkan kata dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) ini programnya nanti apabila menjadi presiden bakal berbeda dari yang sudah dilakukan Jokowi.

"Kalau semua relawan mendukung Ganjar karena hanya Ganjar meneruskan program Jokowi, tapi kalau capres lain dia akan lebih 'Gerindra Banget' kalau dia berkuasa 5 tahun pertama yang menunjukkan 'Gerindra Banget' atau 'Prabowo Banget', beda kalau Ganjar dan tidak pusing bagi PDIP dan Jokowi," ujar Emrus.

Baca juga: Deklarasi Dukungan untuk Ganjar, Ribuan Relawan Jokowi Bakal Padati Senayan Besok

Ketika ditanya apakah dengan adanya ribuan relawan mendeklarasikan dukungan Ganjar akan berpengaruh secara elektabilitas, Emrus menyebut hal itu sudah terbukti pada Prabowo Subianto. Dimana ada beberapa relawan Jokowi yang mendukung Prabowo elektabilitasnya dalam beberapa survei naik.

"Suatu bukti ketika relawan memberikan dukungan kepada Prabowo naik juga kan elektabilitas Prabowo. Relawan punya pengaruh survei dan elektabilitas kita harus akui itu karena ada dukungan dari relawan dalam hal ini Projo terdongkrak itu harus kita akui elektabilitas kandidat bisa saja besar kemungkinan naik elektabilitasnya. Tapi bukan berarti semua capres akan bikin relawan juga tidak misalnya Anies bikin relawan para relawan memberikan dukungan relawan bisa dongkrak," ujarnya.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas