Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Bripka Arfan Saragih Desak Kasus Dugaan Pembunuhan Ditarik, Mabes Polri: Belum Perlu

Keluarga mendesak agar kasus kematian Bripka Arfan Saragih ditarik dari Polda Sumatera Utara (Sumut) untuk ditangani Bareskrim Polri.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Keluarga Bripka Arfan Saragih Desak Kasus Dugaan Pembunuhan Ditarik, Mabes Polri: Belum Perlu
INTERNET via TribunMedan.com
Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir yang disebut tewas karena minum racun sianida 

"Bersurat ke sini supaya LP itu ditarik, diambil alih ke sini (Bareskrim)," sebutnya.

Kuasa hukum lainnya, Johanes Raharjo mengatakan pihak keluarga masih merasa janggal atas kematian Bripka Arfan yang disebut bunuh diri.

Adapun kejanggalan tersebut, kata Johanes, salah satunya ialah hasil visum Bripka Arfan.

"Kami tim dari Kamaruddin Simanjuntak mendapatkan kuasa dari orang tua korban. Karena menurut orang tua korban ada kejanggalan," ucapnya.

Baca juga: Kematian Bripka Arfan Saragih Dinilai Janggal, Polisi Tak Temukan Jejak Digital Pembelian Sianida

"Menurut keterangan visum, apabila ini benar itu disebutkan ada pendarahan kepala karena trauma benda tumpul dan disimpulkan katanya bunuh diri. Ini keluarga yang ingin mengungkapkan kebenaran," terang Johanes.

Adapun Bripka Arfan ditemukan tewas di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada 6 Februari 2023.

Dari hasil penyelidikan, Polda Sumatera Utara menyatakan bahwa Bripka Arfan Saragih tewas bunuh diri setelah menenggak racun.

Berita Rekomendasi

Pernyataan itu diperoleh Polda Sumut berdasarkan scientific crime investigation.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas