Hadiri Rakernas Partai Golkar Tahun 2023, Kahar Muzakir Sebut DPD Golkar Solid dan Terkonsolidasi
Kahar Muzakir menyebut DPD Partai Golkar terlihat solid untuk mengawal keputusan Rakernas Partai Golkar Tahun 2023.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Penyelenggara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar Tahun 2023 Kahar Muzakir mengatakan, penyelenggaraan Rakernas Partai Golkar tahun 2023 berjalan sukses dan lancar.
Ia menambahkan, para peserta Rakernas Partai yakni para Ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi seluruh Indonesia telah kembali ke daerah untuk mensosialisasikan sekaligus mengamankan keputusan Rakernas.
"Alhamdulillah, Rakernas Partai Golkar berjalan dengan sukses, semuanya aman dan lancar. DPD Golkar yang hadir juga solid bahkan mereka semakin membulatkan tekad untuk mengawal apa yang telah diputuskan oleh Golkar pada forum Rakernas ini, " ungkap Kahar Muzakir dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Untuk diketahui, Rakernas Partai Golkar Tahun 2023 menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto diberi mandat penuh untuk menentukan siapa capres, cawapres, dan koalisi yang akan Partai Golkar pilih untuk Pilpres 2024.
Selain itu, Rakernas juga memutuskan agar pemilu digelar dengan sistem proporsional terbuka. Maka DPP Partai Golkar ditugaskan untuk memperjuangkan sistem pemilu coblos nama calon.
Keputusan Rakernas juga memutuskan para calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar akan diurutkan berdasarkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT).
Terkait adanya aksi massa yang berlangsung di tengah penyelenggaraan Rakernas, Kahar Muzakir yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR itu mengaku merasa aneh dengan adanya tuntutan dari aksi massa itu.
Menurutnya, peserta rapat yakni pengurus DPP Partai Golkar, DPD Partai Golkar seluruh Indonesia, serta ormas pendiri dan didirikan Partai Golkar solid di dalam penyelenggaraan Rakernas. Namun, orang di luar yang bukan kader Partai Golkar malah menuntut dengan tuntutan yang aneh dan tidak rasional.
"Apalagi mereka yang demo pakai nama AMPG seolah-olah itu bagian dari internal partai. Padahal yang demo itu AMPG lain, cuma namanya saja dimirip-miripkan. Jelas sekali ini bagian dari upaya orang-orang yang tidak ingin Golkar solid," tegasnya.