VIDEO Puncak Peringatan Waisak Selesai, Para Biksu Thudong Kembali ke Thailand Pada Esok Hari
pada Selasa besok (6/6/2023,) para Biksu Thudong harus meninggalkan Indonesia karena mereka hanya diberi izin tinggal selama 30 hari.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Srihandriatmo Malau
Ia mengatakan bahwa Api Dharma diharapkan menjadi penerang bagi setiap orang yang melaksanakan Dhamma.
"Dengan Api Dharma membuat hsti kita terang, tenang, damai dan mencapai kesucian batin," kata Bhante Subin di Grobogan, Jawa Tengah, yang dikutip Tribunnews dalam rilis resmi Kementerian Agama, Jumat (2/6/2023) lalu.
Bhante Subin pun berharap umat dan bangsa Indonesia dapat lebih bahagia, tenang, damai dan sejahtera melalui pengambilan Api Dharma.
Pengambilan Api Dharma dilakukan oleh enam Majelis Agama, dilanjutkan dengan berdoa bersama.
"Ini menandakan kekompakan, akur dan saling gotong royong, serta memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi," tegas Bhante Subin.
Sementara itu, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma menjelaskan bahwa air adalah simbol kerendahan hati.
Hal ini ditandai dengan sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.
"Air juga simbol kebeningan dan kejernihan, termasuk ketenangan," kata Nyoman di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023) lalu.
Ia pun mengajak Umat Buddha agar tenang dalam menghadapi persoalan kehidupan seperti sifat air.
"Pulang dari Peringatan Hari Tri Suci Waisak besok ke rumah, semua damai dan tenang," pungkas Nyoman.(*)