Bakamla Tuan Rumah ACF 2023, Laksdya Aan Kurnia Bicara Pentingnya Dialog Bantu Nelayan Tradisional
Bakamla Republik Indonesia menjadi tuan rumah Asean Coast Guard Forum (ACF) 2023 yang digelar sejak 6 sampai 9 Juni 2023 di Jakarta.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
"Tapi tetap kita menaati hukum, menghormati kedaulatan dari tiap-tiap negara," kata dia.
Baca juga: Gelar Rapat dengan KSAL Yudo Margono dan Kepala Bakamla, KSP Minta Jangan Persulit Nelayan di Laut
Pada pertemuan ACF Jakarta 2023 diharapkan hasil dari pertemuan TEGM di Cebu bulan Mei lalu, dapat mendorong kesepakatan penandatangan TOR dan Concept paper sebagai dokumen prasyarat bagi ASEAN untuk membentuk Asean Coast Guard Forum (ACF).
Selain pembahasan TOR ACF dan CP ACF, kegiatan ACF 2023 juga akan diisi dengan pembahasan inisiatif baru untuk kegiatan mendatang seperti pembentukan Working Group dan Table Top Exercise (TTX).
Pembentukan Working Group ini nantinya akan dibagi menjadi 3 bidang group.
Pertama, bidang kerja sama operasional, kedua peningkatan kapasitas, dan terakhir yaitu sharing informasi.
Detail dari Working Group yaitu sharing keterampilan dan pengalaman, mengindentifikasi kerja sama regional, diskusi ancaman dan cara mengikuti kegiatan/seminar terkait pengembangan program kerja ACF, dan mengidentifikasi bidang peningkatan kapasitas
Sedangkan, Table Top Exercise ini merupakan program inisiasi Bakamla RI bidang penegakan hukum maritim.
Rencananya program tersebut akan diselenggarakan di Jakarta dengan 2 peserta AMS dan 20 orang dari Indonesia.
Baca juga: Personel Bakamla RI Meninggal Dunia Saat Latihan Coast Guard Basic Training di Sidoarjo
Metode yang digunakan pada TTX adalah menghadirkan pakar Indonesia sebagai pembicara.
Selama acara berlangsung, juga terdapat kegiatan studi kasus dimana peserta program ini benar- benar memahami tentang topik yang dijelaskan oleh pakar.
Hasil dari kegiatan tersebut nantinya dapat diterapkan di negara masing-masing peserta AMS.
Pertemuan ACF 2023 di Jakarta dihadiri oleh enam Negara yaitu Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.