Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan iklim (climate change) kini mendorong banyak pihak untuk lebih bertanggung jawab dalam menggunakan bahan bakar.

Karena saat ini dunia tengah mengalami pemanasan global, sehingga penting untuk mengubah kebiasaan menjadi lebih concern pada isu berkelanjutan (sustainability).

Seperti yang baru saja dilakukan dalam ajang balap bergengsi Formula E Indonesia di AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara yang sukses digelar pada 3 dan 4 Juni 2023.

Dibalik kesuksesannya, terdapat kolaborasi antara ABB dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menyediakan pasokan listrik dengan efisiensi hingga keamanan tertinggi.

Chief Communications and Sustainability Officer ABB, Karin Lepasoon mengatakan pihaknya berkomitmen untuk turut ambil bagian dalam upaya transisi energi, satu di antaranya melalui ajang balap ramah lingkungan.

Terutama di negara yang memiliki kota terpadat di Asia Tenggara seperti Jakarta.

"Ajang balap ramah lingkungan ini merupakan tonggak bersejarah dalam mendemonstrasikan komitmen kami akan keberlanjutan di balapan ke-75 ABB sebagai title sponsor di kota terpadat di Asia Tenggara," jelas Lepasoon kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Dalam event tersebut, pihaknya berperan sebagai penyedia teknologi dalam upaya memerangi isu perubahan iklim.

"Fokus utama kami adalah elektrifikasi dan energi efisiensi, dua agenda utama pada seri balap mobil listrik ini di mana pengelolaan energi secara efektif merupakan kunci kesuksesan utamanya," kata Lepasoon.

Perlu diketahui, AGI JIEC dibangun secara khusus dengan latar belakang Teluk Jakarta di wilayah utara ibu kota dengan panjang lintasan mencapai 2,37 kilometer (km).

Sirkuit ini menampilkan 18 tikungan serta lintasan lurus dan cepat pada garis start atau finish.

Trek tersebut menjanjikan balapan yang mendebarkan di tengah cuaca panas khas Indonesia.

Lalu bagaimana sistem kerja pasokan listriknya?

Menurut PLN, listrik yang disalurkan ke sirkuit bersumber dari sumber daya panas bumi dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ramah lingkungan.

Baca juga: PLN dan ABB Jaga Keandalan Pasokan Listrik di KTT G20 Labuan Bajo

Sedangkan sakelar tegangan menengah UniSec ABB digunakan untuk mengalihkan beban dari sumber daya primer ke cadangan, ini jika sumber daya utama gagal.

Hal ini demi menjaga pengiriman catu daya kritis yang stabil untuk seluruh infrastruktur balapan.

Selain ambil bagian dalam ajang balap ramah lingkungan, perusahaan itu juga mengambil langkah lainnya dalam mendukung transisi energi dan pengurangan emisi.

Satu di antaranya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ABB E- mobility dan PLN Icon Plus untuk mengembangkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik Electric Vehicle (EV) di tanah air.