Perjalanan Politik Sandiaga Uno, Resmi Gabung PPP: Menang di Pilgub DKI 2017, Kalah di Pilpres 2019
Inilah perjalanan politik Sandiaga Uno, dari menangi Pilkada DKI Jakarta 2017, kalah di Pilpres 2019, hingga bergabung jadi kader PPP hari ini.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Peresmian Sandiaga Uno sebagai kader PPP akan dilangsungkan Rabu (13/6/2023) sore.
Diketahui, Sandiaga Uno merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebelum berlabuh di PPP.
Sebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu bergabung dengan Gerindra pada 2015.
Namun, Sandiaga Uno mengaku sudah mempertimbangkan bergabung Gerindra sejak 2012.
Baca juga: Menebak Jabatan Sandiaga Uno di PPP, Resmi Gabung Hari Ini, Tak Mungkin Jadi Sekjen atau Bendum
Maju Pilkada DKI Jakarta 2017
Kompetisi politik pertama pria kelahiran 28 Juni 1969 itu adalah menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan di Pilkada 2017.
Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasang.
Pertama adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni, diusung empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Pasangan kedua adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang didukung oleh empat partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem.
Pasangan ketiga adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Baca juga: Sandiaga Uno akan Resmi Gabung PPP, Ikhlas jika Tak Jadi Cawapres Ganjar, Disiapkan Posisi Strategis
Dikutip dari Kompas.com, Anies-Sandi memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan suara 57,96 persen.
Sementara Ahok-Djarot mendapat 42,04 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kemudian memimpin DKI Jakarta.
Maju Pilpres 2019
Belum genap dua tahun menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno diboyong Prabowo Subianto menjadi Calon Wakil Presiden RI 2019.
Pada Pilpres 2019, Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 2 dan berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Prabowo dan Sandiaga mendaftarkan diri ke KPU sebagai Capres dan Cawapres pada 10 Agustus 2018.
Sandiaga Uno harus menelan pil pahit setelah KPU resmi menetapkan Pilpres 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Ma'ruf Amin.
Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara.
Sedangkan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara.
Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara.
Ditunjuk Jadi Menparekraf
Pasca-Pilpres 2019, Prabowo Subianto memutuskan untuk bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Namun saat itu Sandiaga Uno belum ikut bergabung.
Sandiaga Uno baru masuk kabinet pada 2020 menjadi Menparekraf menggantikan Wishnutama Kusbandio.
Sandiaga Uno dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 23 Desember 2020 dan menduduki jabatan tersebut hingga saat ini.
Pamit dari Gerindra
Sandiaga Uno berpamitan dari Partai Gerindra pada hari kedua lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
Sandi pamit dari Partai Gerindra pada acara halal bihalal di Kediaman Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Sandi mengatakan dirinya sempat ngobrol tertutup dengan Dasco sekaligus menyampaikan permohonan maaf.
"Saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini, mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama. Intinya mohon pamit," kata Sandi.
Gabung PPP
Terbaru, Sandiaga Uno akan diumumkan gabung ke PPP sebagai kader, Rabu (14/6/2023).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek.
Pengumuman tersebut, kata Awiek akan disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono pada pukul 18.30 WIB.
"Ya insyaallah pak Sandi resmi bergabung seperti disampaikan oleh pak PLT Ketum Mardiono. Rabu (14/6/2023) jam 18.30 setelah maghrib," kata Awiek kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Fersianus Waku, Rifqah) (Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.