Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Gerindra Singgung Soliditas Kader: Jangan jadi Petualang yang Hanya Cari Keuntungan 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyinggung soal kesolidan para kader partai jelang Pemilu 2024, minta kader jangan jadi petualang.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sekjen Gerindra Singgung Soliditas Kader: Jangan jadi Petualang yang Hanya Cari Keuntungan 
Tribunnews/Mario Sumampow
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani ditemui di kawasan Kantor KPU RI, Sabtu (13/5/2023). Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyinggung soal kesolidan para kader partai jelang Pemilu 2024, minta kader jangan jadi petualang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyinggung soal kesolidan para kader partai jelang Pemilu 2024.

Dalam pernyataannya, Muzani meminta kepada para kader untuk tidak menjadi petualang. 

Terlebih saat ini partainya sedang menggodok pengusungan Prabowo Subianto selaku ketua umum sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.




"Itu sebabnya saya ingatkan kepada seluruh kader agar tidak menjadi pialang apalagi petualang dalam perjuangan ini. Inilah yang terkadang suka mengatasnamakan (perjuangan), padahal perjuangannya tidak sesuai dengan semangat yang dia berikan," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/6/2023).

Muzani lantas membeberkan terkait karakter kader yang disebutnya sebagai petualang itu.

Kata dia, kader petualang merupakan sosok yang ikut dengan Gerindra namun hanya saat melihat adanya keuntungan.

"Pialang atau petualang yang dimaksud adalah orang yang nempel di Gerindra ketika ada keuntungan, dia merapat ke Gerindra ketika ada harapan, dan dia berharap kepentingannya bisa terselamatkan, popularitasnya bisa naik," kata Muzani.

BERITA TERKAIT

Dirinya menilai sosok yang demikian tidak semata memberikan pengabdiannya kepada masyarakat, melainkan hanya untuk pribadi.

Sosok yang demikian juga menurut Muzani akan menjadi hambatan partai dalam menyongsong Pemilu termasuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Baca juga: Waketum Gerindra Berharap MK Putuskan Sistem Pemilu Tetap Proporsional Terbuka: Ini Suara Rakyat

"Karena itu bisa menjadi penghambat dalam mewujudkan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024," kata dia.

"Jadi hanya mencari keuntungan untuk kepentingan pribadinya atas nama kepentingan rakyat. Padahal tindakannya tidak untuk rakyat," tambahnya. 

Hanya saja, Muzani tidak membeberkan siapa contoh kader yang demikian. Dirinya tidak menjelaskan lebih jauh terkait pernyataannya tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas