Kasus Guru Minjam Uang Tabungan Siswa SD Pangandaran Diduga Juga Terjadi di Sekolah Lain
Total uang tabungan yang dipinjam guru dan komite sekolah di Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu mencapai Rp 112,5 juta.
Editor: Choirul Arifin

Ternyata, uang yang belum dikembalikan bukan hanya milik siswa SDN 2 Kondangjajar juga. Salah satu orang tua siswa kelas 6 SDN 2 Kondangjajar, Widiansyah mengatakan, hal serupa terjadi di beberapa sekolah lainnya di wilayah kecamatan Cijulang.
"Seperti, di SD Negeri 1 Cijulang atas nama Yayan yang sama orang tua murid kelas 6 sudah ada panggilan dari Polres Pangandaran," ujarnya.
Ia juga menceritakan, ada salah satu orang tua siswa yang telah menabung hingga Rp200 juta. "Sudah itu, masih di SD Negeri 1 Cijulang, orang tuanya atas nama Asep yang sama katanya uang tabungan sekitar Rp 200 juta belum dikembalikan semua," kata Widiansyah.
Tanggapan Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kedongjajar, Nakizu, mengatakan uang tabungan para siswa tidak hilang, namun ada di koperasi, namun karena kondisi koperasi sedang kolaps, maka uang tidak bisa langsung dikembalikan.
"Tapi, kondisi koperasinya sedang kolaps yang akibatnya tidak bisa langsung mengembalikan tabungan siswa," ujarnya seperti yang diwartakan Tribun Priangan.
Ia juga mengatakan, tak hanya satu sekolah saja yang mengalami hal serupa. "Kami, dari pihak sekolah tidak bisa apa-apa. Apalagi, saya jadi kepala sekolah di SD ini baru setahun," kata Nakizu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.