Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mirip dengan dwitunggal ala Presiden ke-1 RI Soekarno dan Wakil Presiden ke-1 RI Mohammad Hatta.

Hal itu diungkapkan Habiburokhman saat ditanyai seputar makan siang Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Baginya, hal tersebut menunjukkan keduanya memang semakin dekat.

"Kalau melihat ya kinerja beliau berdua ini, saya bahkan bisa mirip-mirip dwitunggal lah. Kalau dulu kan ada dwitunggal Bung Karno Bung Hatta awal awal kemerdekaan kita, ini mirip-mirip gitu," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Gerindra Ungkap Isi Pembicaraan Makan Siang Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor

Ia menyatakan Prabowo dan Jokowi juga dinilai saling melengkapi satu sama lainnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat kepuasan masyarakat kepada keduanya yang sama-sama tinggi di pemerintahan.

"Saling melengkapi kita tahulah approval rating Pak Jokowi itu 82 persen, di sisi lain Pak Prabowo juga sering kali disebutkan sebagai menteri yang berkinerja sangat baik," ungkapnya.

Di siai lain, dia memahami Prabowo dan Jokowi pernah berseteru pada dua kali pemilihan presiden yang lalu.

Namun persaingan itulah yang membuat keduanya kini semakin dekat.

"Tetapi begitu komitmen bersama Pak Prabowo juga bisa melihat langsung kerja Pak Jokowi, begitu juga sebaliknya, ternyata beliau berdua menghasilkan output atau kerja yang sangat baik untuk bangsa ini," jelasnya.

"Wajar dong kalau beliau berdua justru menjadi semakin dekat sekarang. Termasuk ya banyak gesture kedekatan itu bukan hanya dari kinerja tapi juga dari gesture politik masing-masing. Pak Prabowo dan Pak Jokowi," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa Prabowo memang sangat menghormati Jokowi.

Bahkan tidak hanya di eksternal, Eks Danjen Kopassus itu juga kerap berulang kali mengucap rasa hormatnya kepada Jokowi saat rapat internal Gerindra.