Klaim Polisi Transparan, Kapolri: Sekarang Anggota Tak Takut Diperiksa Kompolnas
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengklaim saat ini Polri terus berbenah untuk mendapatkan kepercayaan publik.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengklaim saat ini Polri terus berbenah untuk mendapatkan kepercayaan publik.
Hal ini dikatakan Listyo saat memberi sambutan di acara penganugerahan Kompolnas Award 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023) malam.
Listyo menyebut setiap ada kasus yang dilaporkan masyarakat, pihaknya selalu melibatkan Kompolnas untuk membuktikan jika Korps Bhayangkara netral dan transparan.
"Yang tadinya kita sangat takut kalau diawasi, maka kali ini kita terbuka, bahkan mohon maaf dan terimakasih Pak Benny bahwa kadang-kadang untuk meyakinkan masyarakat bahwa polisi ini transparan, kami membawa masyarakat yang sedang memiliki permasalahan di Polri untuk kita bawa Kompolnas," kata Listyo, Rabu (21/6/2023).
"Untuk menunjukan polisi tidak ada yang ditutup-tutupi, polisi netral Pak Benny karena kami memang membutuhkan itu," sambungnya.
Baca juga: Kapolri Ingatkan Lagi Anggotanya soal Gaya Hidup Mewah: Utamakan Jadi Berkarakter
Listyo menerangkan pengawasan dari sejumlah instansi termasuk Kompolnas dinilai membuat Polri bisa bangkit dan kembali meraih kepercayaan Polri.
Dia juga menyebut jika saat ini anggotanya sudah tidak takut lagi untuk diawasi hingga diperiksa Kompolnas jika diperlukan.
"Saat ini saya kira tidak ada lagi dari anggota-anggota kami takut apabila kami diperiksa oleh Kompolnas," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri itu terus meminta kepada anggotanya untuk tidak antikritik dan terus melayani dan mengayomi masyarakat.
"Buka mata, buka telinga, dengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat, apa yang diinginkan masyarakat tentang kehadiran Polri. Sehingga kemudian pada saat rekan-rekan datang, kehadiran rekan-rekan dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan sosok Polri," ucapnya.