Gus Falah: Peringatan Bulan Bung Karno Bentuk Machtsvorming Menangkan Ideologi
Gus Falah mengatakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK merupakan upaya PDI Perjuangan menghimpun tenaga rakyat, membumikan ajaran Bung Karno.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru mengatakan, puncak peringatan Bulan Bung Karno yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno hari ini merupakan upaya PDI Perjuangan menghimpun tenaga rakyat.
Tujuannya, lanjut pria yang akrab disapa Gus Falah itu yakni membumikan ajaran Bung Karno dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kalau istilahnya Bung Karno, kegiatan di GBK ini adalah Machtsvorming, menghimpun tenaga rakyat, membangun kuasa rakyat untuk memenangkan tujuan-tujuan ideologis kita," kata Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: Ganjar Pranowo Tiba di GBK Hadiri Peringatan Puncak Bulan Bung Karno 2023
Gus Falah melanjutkan, Bulan Juni diwarnai tiga momentum penting terkait Bung Karno.
Tiga momentum itu adalah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Hari Lahir Bung Karno 6 Juni serta Hari Wafatnya Bung Karno 21 Juni.
Maka, Gus Falah melanjutkan, bulan Juni pun diperingati sebagai Bulan Bung Karno.
Gus Falah menyatakan, PDI Perjuangan sebagai partai yang menjadikan ajaran Bung Karno pedoman perjuangan menilai bulan Juni harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membumikan ajaran Bung Karno.
Dan salah satu cara untuk melakukan pembumian itu adalah dengan meraih kekuasaan politik.
"Karena itu, perjuangan partai untuk memenangkan Pemilu Legislatif maupun Presiden pada 2024, adalah perjuangan ideologis partai membumikan ajaran Bung Karno. Maka, Machtsvorming mutlak harus dilakukan," ucap Gus Falah.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar yang rapi dan berdisiplin dalam rangka puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno pada Sabtu 24 Juni 2024.
Acara tersebut dihadiri ratusan ribu kader PDI Perjuangan hingga tingkat daerah, termasuk organisasi sayap, relawan partai dan relawan Ganjar Pranowo.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, serta Capres Ganjar Pranowo hadir dalam acara ini.