Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pesan atau amanat kepada para kader muda Partai NasDem dalam peluncuran program 25/25 yang digelar hari ini, Minggu (25/6/2023).

Program 25/25 ini digagas oleh DPP Partai NasDem Bidang Pemilih Pemula dan Milenial yang dikhususkan untuk kader Partai NasDem yang berusia di bawah 25 tahun.

Dalam sambutannya, Surya Paloh berharap para kader muda Partai NasDem yang memiliki idealisme dan cita-cita besar untuk dapat terus berkontribusi dan memperjuangkan kepentingan bangsa.

"Selamat berjuang kaum muda, dan dengan ini saya resmikan Program 25/25 ini, dengan menyatakan: majulah kalian sebagai kaum muda untuk bangsamu, negerimu, dan rakyat ini," kata Paloh yang hadir secara daring, Minggu (25/6/2023).

Seiring memberikan sambutan, Paloh mengaku, teringat masa lalu di mana dirinya masih berusia muda namun sudah berani masuk ke dunia politik.

Menurutnya, anak muda memiliki potensi diri yang besar karena mempunyai karakter diri.

Tak hanya itu, anak muda menurut Paloh juga memiliki spontanitas, bersikap terus terang, berani, bertanggungjawab serta menjunjung tinggi nilai kejujuran.

"Ini adalah merupakan ciri khas sebagai orang muda yang selalu mengambil positioning, inisiatif, yang paling terdepan dalam berbagai aktivitas dan kegiatan dari seluruh aspek kehidupan yang ada," kata dia.

Paloh mengaku, telah bergabung di organisasi kepemudaan sejak usia 14 tahun. Bahkan pada usia 16 tahun, dirinya telah terdaftar sebagai anggota salah satu institusi politik. 

"Menjelang usia saya yang ke-19 tahun saya mendapatkan kesempatan untuk dicalonkan sebagai calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madya Medan. Dalam usia 25 tahun, saya dilantik menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI)," ujar dia.

Lebih lanjut, Paloh berharap para kadernya tersebut bisa memanfaatkan masa-masa muda, yang dimana bisa dijadikan modal untuk berjuang.

"Karena dia (masa muda) akan berakhir, pada suatu (saat) tertentu nanti, ke depan, saudara tidak lagi bisa mengklaim diri saudara sebagai orang muda," bebernya.

Baca juga: Orientasi Caleg Nasdem se-Sulawesi, Surya Paloh: Dijebloskan ke Tahanan Adalah Risiko Perjuangan

Meski demikian, anak muda juga harus mampu berpikir secara realistis, sebab, apapun yang diinginkan menurut Paloh, tidak selalu berakhir dengan apa yang direncanakan.

Pasalnya, keadaan atau kehidupa di masa muda sedikit banyak akan terpengaruh pada kondisi, dan situasi luar biasa dimana terkadang belum pernah terpikir sebelumnya. 

"Kita terkejut, kita bersedih hati, kita merasa terluka, nah, itu akan saudara-saudara hadapi, dalam memperjuangkan sesuatu cita-cita apapun bentuknya itu," ucap dia seraya menasihati para kader.

Kondisi jatuh bangun dalam kehidupan juga merupakan konsekuensi yang harus dihadapi saat seseorang yang memiliki keteguhan dan cita-cita yang besar.

Dalam hal inilah dirinya berpesan, anak muda yang berhasil adalah dia yang mampu bangkit disaat kondisi terjatuh sekalipun.

“Ketika kita jatuh, kita harus bisa menyadari, jalan yang terbaik adalah kita harus segera bangkit kembali,” kata dia.

Sebab menurut Paloh, sosok generasi muda akan menjadi salah satu faktor penentu arah kemajuan bangsa. Maka, dia menyebut agar anak muda memberi sumbangan pemikiran demi kemajuan.

“Dengan sumbangsih pikiran-pikiran segar yang kalian miliki, dengan daya kritis yang ada pada diri kalian. Negeri ini butuh pikiran-pikiran segar dari orang-orang muda,” kata dia.

Di akhir, Paloh mengingatkan agar para kader muda bisa bersikap kepada generasi yang lebih senior. 

Adapun pesan yang diberikan yaitu dengan tetap memberi apresiasi kepada kinerja baik mereka, namun, tetap terus memberikan sumbangsih agar tidak selalu berharap kepada generasi di atasnya.

Baca juga: Surya Paloh Ulang Tahun 16 Juli, Begini Kata Anies Kemungkinan Berikan Hadiah Nama Bacawapres

"Kalian tidak bisa dan tidak perlu menaruh harapan sepenuhnya kepada generasi senior yang ada di negeri ini, tetapi kalian tetap harus memberi penghargaan kepada kaum senior yang ada di negeri ini," tukas dia.