TRIBUNNEWS.COM - Dalam beberapa tahun mendatang, Pemerintah bersama stakeholders terkait sedang berupaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Untuk mencapai hal tersebut,  perbaikan pangan dan gizi masyarakat menjadi fokus penting yang juga turut diupayakan.

Sebagai aksi nyata untuk mendukung rencana tersebut, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN) bekerja sama dengan GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia) secara kontinu memberikan Penghargaan Inovasi Produk, Program, dan Leadership Pangan dan Gizi (PEDULI GIZI).  

Agenda tahunan yang sudah dimulai sejak 2012 ini bermaksud untuk mengapresiasi komitmen industri pangan yang berhasil mengembangkan inovasi produk dan program yang ikut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pangan dan perbaikan gizi masyarakat.

“Inovasi pangan dan gizi merupakan salah satu kunci dan strategi dalam percepatan perbaikan gizi kurang dan gizi lebih. Oleh karena itu, kami sangat menghargai Inovasi pangan dan gizi yang dilakukan oleh para pelaku industri sebagai respon terhadap perkembangan ilmu dan permasalahan pangan dan gizi di masyarakat,” ucap Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof Dr Hardinsyah, MS.

Tahun ini, pemberian Penghargaan PEDULI GIZI digelar di IPB International Convention Center. Adapun beberapa kategori penghargaan yang diberikan yaitu kategori produk inovatif, program inovatif, dan juga leader inovatif.

Pada gelaran tahun keempat ini, PERGIZI PANGAN Indonesia menobatkan Le Minerale sebagai produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang inovatif, yang artinya Le Minerale memiliki keunggulan dalam kandungan gizi yang berkaitan dengan kesehatan dan juga memiliki pesan edukasi bagi kesehatan masyarakat. 

“Le Minerale meraih penghargaan sebagai Air Minum Dalam Kemasan dengan mineral penting untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat. Dalam hal ini PERGIZI PANGAN Indonesia memberikan apresiasi terhadap komitmen Le Minerale dalam menghadirkan air minum yang bukan hanya melepas dahaga, namun juga memiliki kualitas mineral baik di dalamnya. Ini sangat mendukung pemenuhan gaya hidup sehat masyarakat,” jelas Prof. Hardinsyah.

Menanggapi pencapaian ini, Head of Public Relations and Digital Le Minerale, Yuna Eka Kristina merasa sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan untuk Le Minerale. 

“Bagi kami, ini bukan sekedar penghargaan, namun juga bukti nyata dari komitmen Le Minerale yang menghadirkan air mineral yang sehat bagi masyarakat Indonesia. Ini berarti, Le Minerale bukan hanya berperan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehari-hari, namun juga memiliki kandungan mineral esensial di dalamnya yang baik untuk tubuh,” tutur Yuna.

Berkomitmen untuk terus menghadirkan Le Minerale dengan kandungan mineral esensial

Sebagai air minum dalam kemasan, Le Minerale telah berkomitmen untuk menghadirkan air mineral pilihan sehat dengan kandungan mineral esensial berkualitas yang baik untuk tubuh. 

Diproduksi dari sumber mata air pegunungan di kedalaman tertentu dengan melalui berbagai eksplorasi, Le Minerale diyakini memiliki kandungan mineral esensial alami yang seimbang. Ada berbagai kandungan mineral yang terdapat di dalam Le Minerale, di antaranya seperti kalsium, magnesium, dan kalium.

”Kandungan mineral esensial inilah yang menjadikan Le Minerale diakui masyarakat memiliki rasa segar yang berbeda,” terang Yuna.

Kandungan mineral esensial tersebut juga terjaga kualitasnya dengan inovasi kemasan Le Minerale yang memiliki tiga lapis proteksi, atau yang disebut Mineral Protection System. Adapun tiga lapis proteksi ini adalah seal, ring pengaman dan juga botol keras sebelum dibuka. 

“Semua inovasi ini ada pada Le Minerale, untuk dapat menghadirkan air mineral berkualitas terbaik, yang bukan hanya sehat, namun juga higienis dan aman,” tambahnya.

Yuna berharap bahwa penghargaan yang diraih dari PERGIZI PANGAN Indonesia sebagai “air minum dalam kemasan yang memiliki mineral penting untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat” ini dapat mengedukasi para konsumen tentang keunggulan Le Minerale, air mineral sehari-hari yang dikonsumsi keluarga.

Le Minerale juga diharapkan oleh Prof. Hardinsyah untuk  dapat menjadi contoh bagi para pelaku industri lainnya, khususnya dalam industri AMDK, agar turut mendukung upaya perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan inovasi produk